1. Pengertian menggambar adalah kegiatan menciptakan gambar atau lukisan di atas kertas, kanvas, atau media lainnya dengan menggunakan berbagai teknik seperti pensil, cat air, cat minyak, atau pastel.

2. Ragam hias adalah pola atau motif yang digunakan untuk menghiasi benda atau media lainnya dengan tujuan untuk memperindah atau mempercantik. Ragam hias dapat berupa gambar-gambar alam, flora, fauna, atau motif geometris.

3. Langkah-langkah membuat model meliputi memilih ide, mengumpulkan bahan, membuat sketsa, membangun kerangka, menambahkan detail, dan menyelesaikan model.

4. Gambar ilustrasi biasanya digunakan untuk mendukung teks atau cerita, sementara gambar fungsional lebih fokus pada fungsi atau tujuan praktis, seperti dalam desain teknik atau arsitektur.

5. Fungsi iringan tari adalah memberikan nuansa atau atmosfer yang sesuai dengan tema atau konsep tari yang ditampilkan dan membantu mengekspresikan emosi dan gerakan tari.

6. Tujuan berkarya seni lukis dapat bervariasi, mulai dari mengungkapkan perasaan seseorang, mengekspresikan ide atau konsep, hingga memperindah ruangan atau benda.

7. Pameran seni memiliki fungsi untuk memamerkan karya seni kepada publik dan meningkatkan apresiasi terhadap seni. Jenis pameran antara lain pameran tunggal, pameran kelompok, pameran tematik, dan pameran museum.

8. Seni grafis adalah teknik mencetak gambar atau gambar bergerak pada media berbeda seperti kertas, kain, atau logam menggunakan teknik seperti percetakan, gravir, atau litografi.

9. Tugas kepanitiaan dalam acara pameran/pagelaran meliputi merencanakan acara, mengelola anggaran, mencari sponsor, memilih lokasi, mempromosikan acara, dan menyiapkan perlengkapan teknis dan keamanan.

10. Fungsi pameran adalah untuk memperlihatkan karya seni kepada publik dan memungkinkan penikmat seni untuk mengevaluasi, menghargai, dan membeli karya yang dipamerkan.

11. Panitia pengarah bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan arah acara, sedangkan panitia pelaksana bertanggung jawab atas implementasi dan eksekusi rencana acara.

12. Jenis tari kreasi meliputi tari kontemporer, tari modern, tari klasik, tari tradisional, dan tari eksperimental. Setiap jenis tari memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda.

13. Tari kontemporer adalah jenis tari yang memiliki tema yang lebih bebas dan cenderung menggabungkan unsur-unsur dari berbagai jenis tari lainnya. Tari modern lebih fokus pada gerakan tubuh dan cenderung abstrak, sedangkan tari klasik mengikuti aturan yang telah ditetapkan secara tradisional. Tari tradisional mempertahankan gerakan dan kostum yang telah ditetapkan dalam budaya tertentu, sementara tari eksperimental cenderung mencoba teknik dan konsep yang lebih baru dan tidak terikat pada aturan tradisional.