Jawaban:

Laporan Observasi dan Wawancara Kelompok Tanaman Obat yang Dibudidayakan

Kelompok kami melakukan observasi dan wawancara terkait budi daya tanaman obat di lokasi petani bernama Budi di Desa Maju Jaya, Kabupaten Bogor. Berikut adalah hasil laporan kami:

Nama Tanaman: Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)

Pembibitan

a. Bibit jahe merah diperoleh dari petani lain di sekitar wilayah dan disiapkan dengan memisahkan ruas-ruas yang memiliki tunas.

b. Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.

c. Bibit dimasukkan ke dalam polybag ukuran 25x35 cm yang telah berlubang untuk drainase.

d. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari.

Pengolahan Lahan

a. Lahan persiapan dibajak 2 minggu sebelum penanaman.

b. Pupuk kandang dan dolomit diberikan sebanyak 2 kg/m2 dan dicampurkan ke dalam tanah.

c. Pemberian pupuk kimia dilakukan sebanyak 100 g/m2 dengan komposisi 15:15:15.

Penanaman

a. Penanaman dilakukan pada musim hujan dengan jarak tanam 50x50 cm.

b. Penanaman dilakukan pada kedalaman 3-5 cm.

c. Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Perawatan

a. Gulma ditekan dengan cara dicabut.

b. Pemberian pupuk kandang dilakukan sebanyak 2 kg/m2 setiap 3 bulan sekali.

c. Pemberian pestisida dilakukan secara terjadwal setiap 2 minggu sekali untuk mencegah serangan hama penyakit.

Panen dan Pasca Panen

a. Jahe merah dapat dipanen setelah 7-8 bulan dengan tanda daun mulai menguning.

b. Jahe merah dikeringkan selama 1-2 minggu.

c. Setelah kering, jahe merah dijual ke tengkulak dengan harga Rp 50.000/kg.

Kesimpulan

Dari hasil observasi dan wawancara yang kami lakukan, ditemukan bahwa budi daya jahe merah dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti pembibitan, pengolahan lahan, penanaman, perawatan, panen, dan pasca panen. Petani yang kami temui telah menerapkan teknik budi daya yang baik, seperti penggunaan pupuk organik dan kimia yang seimbang serta pemberian pestisida secara terjadwal untuk mencegah serangan hama penyakit. Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan budi daya tanaman obat di masa depan.