Berikut ini adalah pertanyaan dari vivibahcmid7323 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dalam proses pembuatan pewarnaan batik, dapat dipastikan bahwa sebagian besar dari pengrajin batik menggunakan pewarna sintetis maupun pewarna buatan. Karena Selain lebih nyaman digunakan, pewarna sintetis juga lebih mudah ditemukan di toko perangkat keras batik, toko perangkat keras sablon, dan toko perangkat keras tekstil lainnya.
Pembahasan:
Pewarna sintetis yang dalam proses produksi batik memiliki banyak variasi, baik jika dilihat dari segi pilihan warna maupun jenis obat yang digunakan. Dengan menggunakan pewarna sintetis tersebut, maka para seniman batik umumnya akan lebih leluasa dalam mengeksplorasi teknik dan warna batik.
Dengan hadirnya pewarna buatan di pasaran, otomatis hal ini menggantikan penggunaan pewarna alami pada kain batik. Namun, hingga saat ini pewarna alami masih digunakan oleh beberapa perajin. Batik alam biasanya memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, yaitu harga yang lebih tinggi.
Zat pewarna sintetis atau zat pewarna buatan ini merupakan zat pewarna yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan kimia tertentu sehingga bisa digunakan untuk mewarnai kain. Memang ada banyak sekali zat pewarna sintetis yang dapat digunakan untuk mewarnai bahan tekstil atau kain batik. Namun tidak semua bahan dapat digunakan, karena saat proses pewarnaan batik tidak boleh menggunakan proses pemanasan. Jika pewarnaan dilakukan dengan pemanasan maka bisa dipastikan lilin/malam batik akan meleleh.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syahrifan15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Aug 23