1. Contoh Kebudayaan Tradisional Indonesia:

a. Kebudayaan Bali:

- Ciri-ciri khas: Kebudayaan Bali kaya akan seni tari, musik, dan patung. Salah satu ciri khasnya adalah tari Bali yang penuh dengan gerakan yang elegan dan kompleks, seperti tari Legong, Barong, dan Kecak. Selain itu, seni patung Bali juga terkenal, terutama patung-patung dewa dan tokoh mitologi yang digunakan dalam upacara agama.

b. Kebudayaan Jawa:

- Ciri-ciri khas: Kebudayaan Jawa memiliki beragam seni tradisional yang terkenal, seperti wayang kulit dan batik. Wayang kulit adalah pertunjukan boneka kulit yang diproyeksikan pada layar putih, yang menceritakan kisah epik seperti Mahabharata dan Ramayana. Sementara itu, batik merupakan seni membuat motif pada kain dengan teknik canting dan malam, dan memiliki makna simbolik yang dalam.

c. Kebudayaan Minangkabau:

- Ciri-ciri khas: Kebudayaan Minangkabau di Sumatera Barat memiliki ciri khas yang unik, seperti rumah gadang yang merupakan rumah tradisional dengan bentuk atap yang melengkung menyerupai tanduk kerbau. Seni tari Minangkabau juga terkenal, terutama tari Piring yang melibatkan gerakan menarik piring dan tarian Silek, seni bela diri tradisional yang khas dari Minangkabau.

2. Seni Rupa adalah bentuk seni yang berkaitan dengan penciptaan karya visual, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Seni Musik adalah bentuk seni yang berkaitan dengan ekspresi dan pengorganisasian suara dalam rangka menciptakan karya seni.

Contoh Seni Rupa:

- Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci: Lukisan ini adalah salah satu karya seni paling terkenal di dunia. Ciri khasnya adalah penggunaan teknik sfumato yang menghasilkan transisi yang halus antara warna dan bayangan, serta fokus pada detail wajah dan ekspresi misterius Mona Lisa.

Contoh Seni Musik:

- Symphony No. 5 karya Ludwig van Beethoven: Simfoni ini adalah salah satu karya musik klasik yang paling terkenal. Ciri khasnya adalah penggunaan motif "Dum-dum-dum-dum" yang terkenal dalam gerakan pertama dan perubahan emosional yang kuat sepanjang komposisi, dari yang dramatis hingga bersemangat.

Ciri khas seni rupa adalah penekanan pada aspek visual dan estetika, dengan menggunakan berbagai elemen seperti warna, bentuk, garis, tekstur, dan komposisi untuk menyampaikan pesan atau menciptakan pengalaman visual yang unik. Sementara itu, ciri khas seni musik adalah penggunaan suara dan melodi, harmoni, ritme, dan dinamika untuk menciptakan pengalaman estetika yang melibatkan pendengaran dan emosi.