Gaya menyanyikan lagu daerah merupakan tipologi karakteristik kedaerahan yang menyebabkan adanya perbedaan nilai keindahan dan sifat ekspresif antara satu daerah dengan daerah lainnya. Jenis gaya dalam menyanyikan lagu daerah ada beberapa yang diantaranya :

1. Gaya unisono.
2. Gaya lokal.
3. Gaya musikal.

Pembahasan :

Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu. Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua, bertiga atau dalam beramai-ramai.

• Aransemen dapat diartikan sebagai suatu penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain. Dalam membuat aransemen suatu lagu,  didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.
• Unisono dapat diartikan sebagai suatu cara bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Unisono berasal dari kata “uni” yang berarti satu dan “sono” yang berarti suara.
• Akapela dapat diartikan sebagai suatu teknik penampilan karya musik secara berkelompok yang terbagi menjadi beberapa suara, tanpa diiringi musik. Dalam bernyanyi akapela akan dinyanyikan tanpa iringan musik, seperti organ, gitar, piano, drum, atau lainnya.
• Kanoon adalah salah satu teknik bernyanyi yang dilakukan dengan susul menyusul. Dalam membawakan penampilan kanoon akan dibagi minimal menjadi dua kelompok.
• Koor dapat diartikan sebagai paduan suara yang dilakukan dengan bernyanyi dan diiringi ensembel.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang pengertian lagu pada yomemimo.com/tugas/128468

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4