Penjelasan:

Kejahatan tersebut disebut sebagai tindak pidana pemalsuan uang dan meterai. Tindak pidana pemalsuan uang dan meterai diatur dalam Pasal 246 sampai dengan Pasal 250 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Tindak pidana ini termasuk tindak pidana khusus yang sangat merugikan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, tindak pidana pemalsuan uang dan meterai dapat dikenakan sanksi pidana yang berat, seperti hukuman penjara dan denda. Selain itu, tindak pidana ini juga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap uang dan meterai yang dikeluarkan oleh negara atau bank, sehingga dapat berdampak buruk pada stabilitas ekonomi dan keuangan negara.