Berikut ini adalah pertanyaan dari ninjaaja54 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
memilih peralatan :
1
Ketahuilah empat jenis ukiran kayu. Ada empat jenis utama ukiran kayu: whittling (meraut kayu dengan pisau), mengukir relief (relief carving, yaitu mengukir pada permukaan datar), carving in the round (mengukir dalam bentuk tiga dimensi), chip carving (gaya ukiran dengan cara mencungkil kepingan kecil). Pilih jenis yang di sukai dan pelajari dengan lebih detail.
2
Pilih kayu yang tepat. Sebagai aturan umum, kayu yang kamu gunakan haruslah lunak. Beli kayu berlabel dan berkualitas tinggi dari toko kerajinan atau pemasok kayu, alih-alih dari tumpukan kayu sembarang.
3
Beli pisau ukir yang benar. Pisau yang di pilih harus tajam, nyaman digenggam, dan kukuh. Pisau lipat sering kali tidak aman digunakan karena bisa patah di bawah tekanan. Jadi, pisau saku biasa kemungkinan tidak bisa berfungsi dengan baik.
4
Beli beberapa pahat. Pahat adalah alat melengkung yang digunakan untuk mencungkil kayu, alih-alih memotongnya. Pahat bisa digunakan untuk mengukir, membentuk, dan menghaluskan permukaan kayu.
5
Siapkan tatah. Tatah adalah alat tajam rata yang biasanya digunakan dengan palu karet. Tatah yang bagus sangat penting, terutama untuk berlatih mencungkil kayu.
cara mengukir kayu :
1
Kenakan peralatan pengaman. Mengukir bisa berbahaya kalau tidak berhati-hati. Jadi, pertimbangkan untuk mengenakan peralatan pengaman dasar untuk melindungi diri.
2
Buat sketsa desain. Jika memungkinkan, gunakan pensil untuk membuat sketsa tipis desain yang hendak diukir dan dipahat sebelum mengambil alat.
3
Tempelkan kayu. Idealnya, kamu harus menempelkan kayu pada tempatnya dengan menjepitnya ke meja atau pada ragum. Dengan begitu, kedua tangan akan bebas dan proses mengukir jadi lebih mudah.
4
Bentuklah kayu menjadi kerangka dasar. Buang kayu sebanyak mungkin sampai bisa memvisualisasi bentuk dasar dari karya yang didesain pada balok kayu tersebut.
5
Buat bentuk kasar. Setelah kerangka dasar terbentuk, gunakan pahat U yang besar untuk membuang sisa kayu sebanyak mungkin sampai desain ukiran terbentuk secara kasar.
6
Tambahkan detail halus. Setelah bentuk umumnya selesai, bergantilah ke alat yang lebih kecil dan tambahkan detail pada ukiran
7
Lindungi karya yang sudah jadi. Kalau puas dengan hasilnya dan ingin membuat ukiran jadi lebih awet, pulaskan pelapis akhir (finish) yang bisa melindungi permukaan kayu dari kelembapan, minyak, debu, dan kotoran lain.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh lioonaa42 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 23 Apr 23