Jawaban:

Citraan intelektual adalah gambaran atau penggambaran karakter yang menonjolkan kepintaran, pengetahuan, dan kecerdasan seseorang dalam sebuah karya sastra. Berikut ini adalah contoh citraan intelektual dari novel:

- Sherlock Holmes dalam novel "The Adventures of Sherlock Holmes" karya Sir Arthur Conan Doyle, digambarkan sebagai detektif yang sangat cerdas dan terampil dalam memecahkan kasus-kasus sulit.

- Holden Caulfield dalam novel "The Catcher in the Rye" karya J.D. Salinger, digambarkan sebagai pemuda yang cerdas dan introspektif, meskipun seringkali bingung dan kesepian.

- Atticus Finch dalam novel "To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee, digambarkan sebagai pengacara yang bijaksana dan cerdas dalam membela hak-hak orang-orang yang kurang diuntungkan.

- Hercule Poirot dalam novel-novel karya Agatha Christie, digambarkan sebagai detektif yang sangat cerdas dan terampil dalam memecahkan kasus-kasus kriminal yang rumit.

- Elizabeth Bennet dalam novel "Pride and Prejudice" karya Jane Austen, digambarkan sebagai seorang wanita yang cerdas dan berpendidikan, yang tidak takut mengemukakan pendapatnya dan berani berbicara terbuka.

- Dr. John Watson dalam novel "Sherlock Holmes" karya Sir Arthur Conan Doyle, digambarkan sebagai seorang dokter yang cerdas dan terampil, yang juga menjadi mitra setia Sherlock Holmes dalam memecahkan kasus-kasus sulit.

- Bilbo Baggins dalam novel "The Hobbit" karya J.R.R. Tolkien, digambarkan sebagai hobbit yang cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yang besar, yang membawanya dalam petualangan yang luar biasa.

- Stephen Dedalus dalam novel "A Portrait of the Artist as a Young Man" karya James Joyce, digambarkan sebagai seorang mahasiswa yang cerdas dan memiliki imajinasi yang luas, tetapi sering merasa tidak nyaman dengan lingkungannya.

- Jane Eyre dalam novel "Jane Eyre" karya Charlotte Bronte, digambarkan sebagai seorang wanita yang cerdas dan berpendidikan, yang berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan dalam hidupnya dan memperjuangkan hak-haknya.

- Augustus Waters dalam novel "The Fault in Our Stars" karya John Green, digambarkan sebagai seorang remaja yang cerdas dan berbakat, yang memiliki cinta yang besar terhadap sastra dan pemikiran filosofis.