• Jarak E dan G = 1½ laras (atau 1½ nada, atau 1½ tone).
• Jarak C dan E = 2 laras (atau 2 nada, atau 2 tone).

Pembahasan

Jika kita menggunakan notasi huruf (C, D, E, F, G, A, B), maka nada dasar (tangga nada) tidak ada pengaruhnya dalam hal penentuan jarak nada. Karena notasi huruf ini pada dasarnya melambangkan pitch atau tinggi rendahnya nada. Apapun nada dasar atau tangga nada yang digunakan, jarak dari 2 pitch selalu sama, karena pitch bersifat absolut.

Sebagai contoh, kita dapat mengatakan bahwa:

• jarak dari nada C ke nada G pada tangga nada mayor C = Do sama dengan jarak kedua nada tersebut pada tangga nada mayor D = Do.
• jarak dari nada D ke nada F pada tangga nada mayor C = Do sama dengan jarak kedua nada tersebut pada tangga nada mayor F = Do.
• dan seterusnya.

Nada dasar akan berpengaruh dalam penentuan jenis intervalnya, bukan jarak interval.

Sedikit koreksi, untuk pertanyaan ini, menurut saya, tangga nada mayor yang dimaksud adalah C = Do, bukan C = D seperti pada pertanyaan, karena C jelas tidak akan sama dengan D.

Tetapi, kita tidak butuh itu. Yang kita butuhkan jarak dari nada-nada yang ditanyakan, di mana nada dasar tidak berpengaruh dalam menentukannya.

Jarak E dan G

Dari E menuju G, secara rinci kita dapat membuat alur:

• E – F = ½ laras
• F – F# = ½ laras
• F# – G = ½ laras

⇒ 3 × ½ = 1 ½ laras

Jadi, jarak E dan G adalah 1½ (dalam satuan laras atau nada atau tone).
Apapun nada dasar atau tangga nada yang digunakan, jarak E dan G pasti 1½ laras atau 1½ nada.

Jarak C dan E

Dari C menuju E, secara rinci kita dapat membuat alur:

• C – C# = ½ laras
• C# – D = ½ laras
• D – D# = ½ laras
• D# – E = ½ laras

⇒ 4 × ½ = 2 laras

Jadi, jarak C dan E adalah 2 (dalam satuan laras atau nada atau tone).
Apapun nada dasar atau tangga nada yang digunakan, jarak C dan E pasti 2 laras atau 2 nada.