Jawaban:

Berikut adalah contoh penentuan interval nada pada musik dengan menentukan nada pangkal, nada selang, dan nama kuantitas intervalnya:

Contoh 1:

Nada pangkal: C

Nada selang: E

Kuantitas interval: M3 (interval mayor ketiga)

Contoh 2:

Nada pangkal: G

Nada selang: Bb

Kuantitas interval: m3 (interval minor ketiga)

Contoh 3:

Nada pangkal: D#

Nada selang: F##

Kuantitas interval: AA2 (interval augmented kedua)

Pada contoh-contoh di atas, interval nada dihitung berdasarkan jumlah nada antara nada pangkal dan nada selang, termasuk keduanya. Jika jarak antara nada pangkal dan nada selang adalah 2 nada, maka intervalnya disebut sebagai interval kedua. Jika jaraknya adalah 3 nada, maka intervalnya disebut sebagai interval ketiga, dan seterusnya. Interval juga dapat memiliki kualitas mayor (M), minor (m), augmented (AA), atau diminished (d), yang menunjukkan perbedaan nada pada interval tersebut

Semoga membantu...

IniraPep