apa keistimewaan kampung wijian​

Berikut ini adalah pertanyaan dari selviamelia90 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa keistimewaan kampung wijian​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban✔

1. Dipakai sebagai "ubo rampe" acara Keraton.

2. Berada di dalam kawasan "beteng".

3. Dekat dengan "Plengkung Tarunasura".

4. Sejarah menjadi sentra gudeg.

5. Cita rasa gudeg Wijilan.

❈Pembahasan❈

Kampung Wijilan merupakan lokasi sentra gudeg yang menjadi makanan khas Jogja. Kampung Wijilan berada di Jalan Wijilan Yogyakarta yang masih termasuk di dalam kompleks Keraton Yogyakarta.

Berikut 5 keistimewaan Kampung Wijilan :

1. Dipakai sebagai "ubo rampe" acara Keraton

Gudeg Wijilan dulunya dipakai sebagai ubo rampe keperluan keluarga Sultan saat melakukan kembul bujono.

Kembul bujono merupakan istilah untuk menamai kegiatan makan bersama dengan menggunakan daun pisang sebagai alasnya.

Aktivitas ini juga melambangkan kekompakan dan kerukunan.

2. Berada di dalam kawasan "beteng"

Keraton Yogyakarta dalam laman resminya menjelaskan terdapat dua jenis tembok benteng yang dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai pelindung dari musuh.

Tembok cepuri dipakai sebagai pelapis dalam yang mengelilingi kawasan keraton. Sementara itu, tembok baluwarti atau beteng yang lebih kokoh dan luas dibuat untuk melindungi kawasan tempat tinggal kerabat Sultan, sekaligus pemukiman abdi dalem.

Saat ini, wilayah dalam beteng atau jeron beteng dipenuhi pemukiman dan toko. Sentra Gudeg Wijilan pun terletak di kawasan ini, tepatnya di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta.

3. Dekat dengan "Plengkung Tarunasura"

Karena berada di dalam kawasan beteng, maka siapa pun yang datang ke sentra ini dari arah utara bakal melewati Plengkung Tarunasura atau Plengkung Wijilan. Plengkung merupakan pintu masuk benteng yang dilengkapi dua gardu jaga dan empat tempat meriam.

4. Sejarah menjadi sentra gudeg

Kisah terbentuknya pusat kuliner gudeg di Wijilan, menurut berbagai sumber, dimulai ketika seorang penjual bernama Ibu Slamet merintis usaha warung gudeg pada tahun 1942.

Beberapa tahun kemudian, muncul tempat makan gudeg milik Ibu Djuwariah atau Yu Djum dan Warung Gudeg Campur Sari. Pada tahun 1980, Warung Gudeg Campur Sari tutup, tetapi tempat makan lain seperti warung gudeg Bu Lies dan lain-lain buka di sana. Hingga saat ini, toko gudeg milik Yu Djum, Bu Slamet, dan Bu Lies masih bisa ditemui di Sentra Gudeg Wijilan.

5. Cita rasa gudeg Wijilan

Gudeg di Sentra Gudeg Wijilan memiliki rasa yang hampir mirip, yakni manis. Selain makan di tempat, kamu bisa membawa gudeg di sentra sebagai buah tangan, karena tidak mudah basi dan mampu tahan selama tiga hari.

Jangan lupa jadikan jawaban yang tercerdas ya...

SEMOGA MEMBANTU ^_^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MasterEmperor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 May 21