Berikut ini adalah pertanyaan dari embah31 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
1. Tari gandrung
Tari gandrung merupakan salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Tari Gandrung merupakan salah satu ikon Jawa Timur. Awal mula tarian gandrung ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Dewi Sri sang Dewi Padi. Tarian ini diadakan setelah menuai padi.
Kata "gandrung" sendiri bisa dimaknai dengan istilah terpikat. Dikatakan sebagai tari gandrung, karena tarian ini merupakan bentuk terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri, yakni Dewi Padi yang diyakini dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Secara umum, gerakan tari Gandrung terbagi atas 3 pembabakan, mulai dari babak awal, pertengahan, hingga babak akhir.
- Babak awal tarian disebut dengan istilah Jejer. Jejer merupakan sebuah rangkaian gerakan yang membuka tarian. Para penari pada babak ini akan menyanyikan beberapa lagu pembuka dan menari secara solo.
- Babak pertengahan disebut dengan istilah maju atau ngibing. Pada babak ini para penari mulai bergerak menarikan tarian seraya memainkan selendangnya. Tamu yang diberi selendang oleh penari berarti tengah diberi kesempatan untuk ikut menari di atas panggung. Umumnya satu penari perempuan akan dikerumuni oleh 4 penari pria yang membentuk pola bujur sangkar. Mereka akan menari bersama-sama serentak mengikuti ritme dan irama musik yang mengiringinya.
- Dan bagian babak terakhir disebut dengan istilah Seblang subuh. Babak ini merupakan babak penutup tarian. Gerakan yang dominan pada seblang subuh adalah gerak perlahan yang penuh penghayatan. Kipas yang merupakan satu-satunya properti pada tarian ini dimainkan pada babak Seblang Subuh.
Properti tari yang utama dalam tari gandrung ada 2, yaitu selendang (sampur) dan kipas. Di masa silam, kipas yang digunakan berjumlah 2 dan dipegang di tangan kiri dan kanan. Namun, setelah mengalami beberapa arasemen seringkali tarian ini hanya dilengkapi dengan 1 kipas saja, itupun hanya digunakan pada bagian tertentu dalam tarian, khususnya pada bagian seblang subuh.
2. Tari klana topeng
Tari klana topeng merupakan karya tari tunggal yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tari Klana Topeng pada umumnya ditarikan oleh penari putra. Tema yang menjadi sumber tarian ini mengambil dari cerita panji. Cerita itu tentang Raja Klana Sewandana yang sedang jatuh cinta.
Tari Klana Topeng Gaya Yogyakarta merupakan salah satu bentuk tari tunggal yang bersumber daribentuk pertunjukan wayang topeng. Setiap tarian memiliki teknik gerak dan kesulitan yang berbeda. Tari Klana Topeng menjadi salah satu materi pembelajaran di pusat pendidikan baik formal maupun non formal. Tingkat kesulitan yang terdapat pada tari Klana Topeng menjadikan tarian ini diberikan bukan sebagai materi tingkat dasar. Penglihatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keseimbangan tubuh. Topeng yang dikenakan oleh penari tari Klana Topeng merupakan penghambat penglihatan dan juga menjadi penghambat masuknya suplai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas, dalam hal ini adalahmenarikan tari Klana Topeng. Latihan dengan mempergunakan topeng diperlukan untuk menemukan teknik kunci sehingga penari dapat melakukan gerak tari dengan baik tanpa merasa terbebani dengan topeng yang dikenakan.
Properti Tari Klana Topeng adalah; Topeng, Anting, Gelang kaki, Sumping, Mongkron, Ikat pinggang, Gelang tangan, Selendang, Keris, Baju lengan pendek, Sampur dan Ronce bunga.
Semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Laura0712 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 May 21