Jawaban:

1. a.    Kerajinan tekstil modern, disebut kerajinan tekstil modern karena kerajinan ini dalam proses pembuatan hasil karyanya menggunakan bantuan mesin modern dan sumbernya berasal dari bahan - bahan sintetis sehingga menjadikan produksi karyanya jauh lebih cepat dan banyak.  

Contoh hasil karya kerajinan tekstil modern antara lain seperti pakaian sehari - hari, Taplak Meja, Sarung Tangan, Sarung, Peci, Kaos Kaki, Gorden, dsb

b.    Kerajinan tekstil tradisional, disebut kerajinan tekstil tradisional karena kerajinan ini dalam proses pembuatan hasil karyanya menggunakan tenaga manual manusia dan terbuat dari bahan alam sehingga menjadikan produksi karyanya sangat sedikit dan lama. Pemakainnya pun biasanya hanya ditujukan untuk acara – acara tertentu, lambang, keperluan khusus, dsb.  

Contoh hasil karya kerajinan tekstil tradisional antarai lain seperti Kain cepuk, Kain songket, Kain tapis, Kain Poleng, Kain tenun ulos

2. Teknik Ukir Digunakan Pada Bahan Kayu, Batu, Atau Tembaga. Sedangkan Teknik Pahat Menggunakan Alat Berupa Pahat. Teknik Pahat Juga Digunakan Pada Bahan Kayu, Batu, Atau Tembaga. Alat Digunakan Dalam Teknik Pahat Adalah Pahat, Yaitu Berupa Bilah Besi Yang Tajam Pada Ujungnya Untuk Melubangi Atau Mengukir Kayu Atau Batu.

3. Alat utama untuk mengukir adalah pahat dan pemukul.

a.      Pahat

Ada 2 jenis mata pahat, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir.

Ada 4 jenis pahat, yaitu:

*) Pahat kuku (pahat penguku)

Bentuknya          : berbentuk lengkung seperti kuku manusia.

Gunanya              : untuk mengerjakan bagian yang lengkung, melingkar, membentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan aris maupun pecahan cawen.

*) Pahat lurus (pahat penyilat)

Bentuknya          : lurus.

Gunanya              : untuk mengerjakan bagian yang lurus dan rata. Pahat ini juga dapat digunakan untuk membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi ukiran dengan dasaran.

*) Pahat lengkung setengah bulatan (pahat kol)

Bentuknya          : melengkung belahan setengah bulatan.

Gunanya              : untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat kuku.

*) Pahat miring (pahat pengot)

Bentuknya          : miring meruncing dan tajam sebelah.

Gunanya              : untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian-bagian yang diperlukan.

b.      Pemukul

Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan kayu.

4. a. Pahat kuku ( pahat penguku)

   fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang lengkung, melingkar,membuat cembung , cekung, ikal dan pecahan garis.

b. Pahat lurus (pahat penyilat)

   Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang lurus, rata, membuat dasaran

c. Pahat lengkung setengah bulatan (pahat kol)

   Fungsi : Untuk mengerjakan bagian yang cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat kuku

d. Pahat miring (pahat pengot)

   Fungsi : Untuk memebersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian yang diperlukan

e. Pahat Coret

   Fungsi : untuk mengerjakan bagian pecahan, seperti pada daun,bunga, rambut atau bagian lai yang lebih halus.

5.

Penjelasan: