Jawaban:

Berdasarkan cara pembentukan dan tujuannya​, kolaborasi terbagi menjadi:

• Collaborative Culture (Budaya Kolaboratif)

        Adalah kolaborasi yang dilakukan antara satu budaya dengan budaya lain yang berbeda. Contoh: kolaborasi musik dangdunt dan EDM yang disukai anak muda.

• Collaborative Leadership (Kepempimpinan Kolaboratif)

        Merupakan kolaborasi pola pikir kepemimpinan yang melibatkan orang banyak dan menggabungkan rasio, emosi dan semangat dalam proses pemecahan masalah. Contoh: Seorang pemimpin perusahaan yang berusaha mengumpulkan masukan dan ide dari karyawannya sebelum mengambil keputusan.

• Strategic Vision (Visi Strategis)

        Merupakan kolaborasi jangka panjang dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai. Contoh: Suatu perusahaan memiliki visi, misi dan strategi didalam usahanya agar dapat menjaga reputasi dan eksistensi perusahaan.  

• Collaborative Team Process (Proses Tim Kolaboratif)

        Untuk mendapatkan kolaborasi yang kreatif, dibutuhkan beberapa orang (tim) dalam pelaksanaannya. Kerja sama tim akan membuat hasil kolaboratif lebih cepat, efisien dan akurat.

Penjelasan:

Pembelajaran kolaboratif dapat menyediakan peluang untuk menuju pada kesuksesan praktek-praktek pembelajaran. Sebagai teknologi untuk pembelajaran (technology for instruction), pembelajaran kolaboratif melibatkan partisipasi aktif para siswa dan meminimisasi perbedaan-perbedaan antar individu. setiap individu yang terlibat dalam kolaborasi harus memiliki motivasi diri yang kuat, dan mendorong diri masing-masing untukterlibatdalam ritme kerja kolaboratif,serta selaluproaktif dalam konsensus pemecahan masalah.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang tujuan kolaboratif pada

yomemimo.com/tugas/38615934

#BelajarBersamaBrainly