Penjelasan:

Lumba-lumba air tawar Mahakam

Hah? Gimana ceritanya lumba-lumba hidup di Sungai Mahakam? Nah jadi gini Cess Premio, ternyata Sungai Mahakam ini merupakan habitat dari pesut yang sering disebut sebagai lumba-lumba air tawar. Dan lagi pesut ini hanya bisa kalian temukan di tiga sungai di dunia, yaitu di Sungai Mekong di Laos dan Kamboja, Sungai Irrawaddy di Myanmar, dan juga Sungai Mahakam di Kalimantan. Menurut penuturan masyarakat sekitar, binatang ini biasanya muncul ke permukaan pada pagi dan sore hari namun belum tahu pasti kapan saja waktunya. Jadi kalian harus rajin memantau ya.

Asal-usul nama Samarinda yang tak terpikirkan

Mungkin selama ini banyak dari kalian yang berpikiran bahwa nama Samarinda berasal dari gabungan kata ‘sama’ dan ‘rinda’. Tapi ternyata sejarah nama ini salah satunya adalah berdasarkan persamaan ukuran tinggi rumah rakit atau rumah apung milik suku Bugis Wajo di Samarinda Seberang. Rumah apung ini dulunya sengaja dibuat dengan tinggi sama, sehingga kemudian disebut dengan istilah ‘sama-rendah’ yang kemudian menjadi Samarinda. Selain ini sebenarnya masih ada beberapa versi sejarah asal-usul nama Samarinda ya Cess.

Punya masjid indah dan megah

Semua pasti sudah mengetahui bahwa Masjid Islamic Center Samarinda (MICS) disebut-sebut sebagai masjid terbesar kedua se Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Selain itu dengan melihat kubah masjid ini kita langsung teringat dengan salah satu bangunan masjid cantik di Turki. Tak hanya MICS, si kota minyak juga punya Balikpapan Islamic Center yang sengaja dibangun dengan desain menyerupai Masjid Nabawi yang terletak di Madinah.

Penangkaran Buaya siap menyambutmu

Salah satu binatang yang siap menyambut kalian sesampainya di Balikpapan adalah Buaya. Kota minyak ini memiliki satu tempat penangkaran buaya di Desa Teritip. Di tempat ini kalian bisa menyaksikan aneka jenis buaya yang bisa dilihat dari jarak dekat. Memang sih rasanya pasti gemeteran kalau harus dekat-dekat dengan hewan pemangsa ini. Tapi tenang saja, semua pengaman di lokasi ini sudah benar-benar diperhatikan kok. Jadi nggak perlu khawatir ya.

Satu rumah ditinggali puluhan orang

Suku Dayak di Kalimantan Timur punya satu identitas tempat tinggal yang bernama Rumah Lamin. Rumah ini unik karena panjangnya bisa mencapai kurang lebih 300 meter, lebar 15 meter, serta tinggi sekitar 3 meter. Tempat tinggal yang juga dikenal dengan rumah panggung panjang ini bisa dihuni oleh 12 hingga 30 keluarga. Rumah sebesar ini juga ternyata bisa menampung sekitar 100 orang lho. Jadi kebayangkan gimana serunya tinggal di sini?