Penjelasan:

1. karena akan memberikan tarian yang lebih indah, memukau dan menarik untuk disaksikan.

2. Untuk menata gerakan penari saat melakukan tarian. Untuk membuat penari terlihat kompak dan tidak ada gerakan yang salah. Untuk membuat struktur penari saat penampilan tari.

3. fungsi dari tata rias dan busana tari tradisional

Sebagai sarana pendukung penampilan.

Mengubah karakter pribadi dengan karakter yang dibawakan oleh para penarinya.

Tata rias berfungsi sebagai penegas garis wajah.

Membedakan masing-masing penari.

Memberi efek gerak pada ekspresi pemain.

Sebagai sarana penyesuaian dengan tema yang dibawakan.

4. Ada beberapa kelompok tari berpasangan, yaitu tari berpasangan putra putri, tari berpasangan putri halus, tari berpasangan putri lincah, tari berpasangan putra halus, dan tari berpasangan putra gagah.

5. - pola lantai vertikal ( lurus ) penari membentuk garis vertikal,yaitu garis lurus ke depan.

- pola lantai Diagonal. pada pola lantai diagonal penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

- pola lantai Garis melengkungkan. pada pola lantai garis melengkung . ...

6. Tujuan dari pola lantai tari yaitu sebagai penunjuk denah bagi penari sehingga lebih mudah dalam mengatur gerakan,selain itu tujuan dibentuknya pola lantai yaitu agar gerak tarian menjadi lebih indah dan estetis.

7.

Gerak.

Properti.

Iringan.

Tata busana / kostum.

Tata pentas / panggung.

8. dengan menentukan tema atau nama tarian. sehingga dengan proporsi seimbang dapat menciptakan kreasi tari serta kostum yg sepadan.

9. jika tarian tidak menggunakan pola lantai maka tarian tersebut tidak akan bagus karena para penari bisa saja menari sesukanya tanpa arah sehingga para penari tidak kompak dalam menari.

10. HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT POLA LANTAI YAITU:

jumlah penari dalam suatu tarian;

ruang maupun tempat pertunjukan;

maksud atau makna pola lantai.

Semoga membantu