Berikut ini adalah pertanyaan dari siunidela2 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
jenis, yaitu bahan lunak alam dan buatan.
a. Bahan Lunak Alam
Bahan lunak alam adalah bahan karya kerajinan yang diperoleh dari alam dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan.
Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.
Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun.
2. Kerajinan dari Bahan Keras
Berdasarkan bahan yang dipakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan keras alami dan buatan.
a. Bahan Keras Alami
Kerajinan ini memakai bahan baku yang berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan, namun tidak mengubah wujud bendanya.
Contoh bahan keras alami adalah kayu, rotan, bambu, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang.
b. Bahan Keras Buatan
Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan kembali hingga menjadi keras dan berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras alami adalah besi, logam, kawat, kaca, semen, kaleng, dan timah.
3. Kerajinan dari Limbah Lunak
Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak dibagi dalam bentuk limbah lunak organik dan anorganik.
a. Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.
Namun, semua harus melalui proses pengolahan agar mendapat bahan baku yang baik.
Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
b. Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana. Sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai, mungkin beberapa bisa terurai tetapi butuh waktu yang lama.
Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga. Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan styrofoam.
Contoh Kerajinan
1. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak bisa menghasilkan beberapa bentuk. Di antaranya yaitu kerajinan tanah liat yang dijadikan keramik, vas bunga, guci, tembikar, atau perlengkapan makan dan minum.
Lalu kerajinan gips dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan. Ada juga sabun yang biasanya diukir lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai kebutuhan.
2. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras
Kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk. Di antaranya yaitu kayu untuk dijadikan pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya.
Lalu batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana. Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali. Atau perak dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan.
3. Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak
Limbah yang beraneka ragam bisa dijadikan kerajinan yang unik-unik. Seperti limbah plastik bekas dapat diolah menjadi tas, wadah tisu, topi, payung jas hujan, taplak, dan masih banyak lagi.
Sedotan dapat menjadi karya seperti bunga hiasan, taplak, hiasan gantung, atau boneka. Lalu kotak kemasan dapat menjadi keranjang sampah, tas, vas bunga, hiasan dinding, dan boneka.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh erninazriel dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 29 Aug 21