Berikut ini adalah pertanyaan dari alfiqireza9 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban: semoga bisa membantu anda
mari kita menghargai hasil jawan orang
Yang pertama kita bahas dulu mengenai “teknik cor”
Yang berperan penting dalam teknik ini adalah alat cetakan. Karena pada teknik ini kita perlu mencairkan bahan material isian. Jadi setelah alat cetakannya selesai dibuat, maka langsung bisa lanjut ke proses berikutnya. Yaitu kita mulai dengan mencairkan bahan yang akan digunakan. Nah, Kemudian bahan yang sudah cair dapat dituangkan kedalam cetakan yang tadi kita buat.
Bahan material tersebut memiliki beragam macam jenisnya, bisa berbentuk emas, perak, perunggu, dan lain sebagainya, sehingga tercipta bentuk patung yang diinginkan.
Pada teknik ini, terbagi juga kedalam tiga jenis cor, yaitu:
Teknik tuang sekali pakai, biasa digunakan untuk membuat benda-benda dari logam untuk desain yang rumit.
Teknik berulang, sama dengan teknik cor tuang namun menggunakan dua pasang cetakan dan dapat diulang berkali-kali. Biasanya teknik ini digunakan untuk mencetak benda atau hiasan sederhana.
Teknik menempa, adalah teknik cor dengan cara menempa. Teknik ini biasa digunakan untuk material berbahan jenis logam seperti besi, tembaga, dll. Kerajinan yang dibuat dengan cara menempa salah satu contohnya adalah keris.
Yang kedua, kita bahas mengenai “teknik assembling”
Assembling memiliki makna perakitan/sambung, teknik sambung adalah teknik membuat karya seni rupa tiga dimensi yaitu dengan cara merangkai beberapa benda menjadi sebuah benda yang baru. Material yang digunakan tersebut bermacam-macam seperti kertas, kayu, dan sebagainya. Setalah perakitan selesai maka dapat dilanjutkan dengan proses mempercantik tampilan dengan pengecetan.
Lalu kemudian yang ketiga adalah “teknik cetak”
Seperti teknik cor sebelumnya, pada teknik ini dibutuhkan alat cetakan juga untuk membuatnya. Pada teknik ini ada lima macam jenis cetak. tentu saja harus kita buat dahulu alat cetakannya ya, berikut jenis-jenisnya:
Cetak datar, teknik dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan yang datar atau rata. Contoh dari cetak datar ini adalah kaca.
Cetak tinggi, teknik dengan menggunakan cetakan yang memiliki permukaan yang tinggi atau timbul. Contohnya adalah stempel.
Cetak Dalam, merupakan teknik dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan dalam atau cekung. Contohnya adalah plat nomor.
Cetak saring/tembus/sablon, adalah teknik memperbanyak tulisan atau gambar yang mempunyai permukaan buka tutup. Contohnya adalah layang-layang.
Cetak printing, yaitu teknik memproduksi tulisan atau gambar dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan mesin printing atau otomatis. contoh dari teknik ini adalah mesin sablon.
Yang keempat adalah “teknik las”
Cara kerja teknik ini adalah dengan cara menggabungkan beberapa komponen menjadi satu. Teknik ini digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar besi atau tembaga.
Yang kelima adalah “teknik butsir”
Pada teknik ini, proses pembuatan patung dengan cara mengurangi dan menambah bahan, menjadi bentuk yang sesuai dengan desain yang kita inginkan. Bahan material yang digunakan umumnya berbahan dasar tanah liat.
Dan yang terakhir adalah“teknik pahat”
Cara yang digunakan dalam teknik ini yaitu dengan cara mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat sampai dengan tercipta barang yang diinginkan. Dan material yang digunakan pada teknik ini adalah berbahan dasar keras seperti batu, kayu, dll.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh reyforsholland dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 14 Jul 21