Berikut ini adalah pertanyaan dari muhridhosep13 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Cari...
melazzam1507484749
5 jam yang lalu
SBMPTN
Sekolah Menengah Atas
terjawab
2.tuliskan 4 contoh mad jaiz munfasil dan 1 contoh dari ayat lain
1
LIHAT JAWABAN
Lencana tidak terkunci yang menunjukkan sepatu bot astronot mendarat di bulan
Lihat apa yang dikatakan komunitas dan buka kunci lencana
TAMBAHKAN JAWABAN
+5 POIN
Masuk untuk menambahkan komentar
melazzam1507484749 menunggu jawabanmu.
Bantu jawab dan dapatkan poin.
Jawaban
0
mawarmar9gmailcom
Ambisius
25 jawaban
35 orang terbantu
Jawaban:
Disebut jaiz karena ulama qurra' berbeda pendapat terkait kadar panjang bacaan mad jaiz munfashil. Sebagian ulama qurra' menyebut sama dengan mad thabi'i, dua harakat atau satu alif.
Contoh mad Jaiz Munfasil:
1. Surat Al Kautsar ayat 1
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Innaa a'thaiynaakal Kautsar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (QS. Al Kautsar: 1).
2. Surat Al Insyiqaq ayat 16
فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ
Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
3. Surat Al Infithar ayat 15
فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ
Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,
4. Surat Al Qadar ayat 1
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
Pengertian Mad
Mad yaitu memperpanjang [memanjangkan] bacaan pada saat bertemunya dengan huruf-huruf hijaiyah yang termasuk ke dalam hukum Mad.
Dalam aturan hukum Mad, apabila harus dua harakat [ketukan], maka itu wajib dibaca 2 harakat dengan secara merrata, teratur dan juga tetap. Apabila terdapat 6 harakat maka itu wajib dibaca juga dengan 6 harakat.
Apabila dalam aturannya seharusnya dibaca 6 harakat, akan tetapi hanya dibaca dengan 2 harakat dan hal tersebut menjadikan terjadinya perubahan atau pada kata atau kalimat tersebut, maka hukum dari bacaan tersebut yaitu haram.
Hukum bacaan mad penting diketahui Muslim dalam membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran pun tidak boleh sembarangan karena harus benar dan tartil.
Nabi Muhammad SAW telah bersabda:
"زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ"
Artinya: Hiasilah Alquran dengan suara kalian!
"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ"
Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Hansx08 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 14 Nov 21