Tujuan pemakaian pola batik yang paling sederhana oleh ibu hamil

Berikut ini adalah pertanyaan dari upilmantab9 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tujuan pemakaian pola batik yang paling sederhana oleh ibu hamil pada saat mitoni?please jawab ya...dikasih penjelasan...jangan ngarang atau ngasal ya!...terima kasih!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pegiat batik, Indra Tjahjani, mengemukakan jenis dan arti di balik motif tersebut.

1. Wahyu Tumurun. Motif itu menyiratkan harapan agar keturunan di masa depan memperoleh kedudukan, seperti karir yang sukses.

2. Cakar. Motif ini berisi doa agar jabang bayi pintar dalam mencari nafkah.

3. Udan Liris. Berisi doa agar calon bayi tumbuh menjadi manusia tangguh.

4. Ksatria. Berisi harapan agar anak memiliki sikap ksatria.

5. Sidomukti. Diharapkan anak akan memiliki hidup terhormat dan dikelilingi kebaikan.

6. Babon Angrem alias ayam betina mengeram. Maksudnya agar si anak kelak tidak pernah kekurangan.

Indra mengatakan dalam upacara tujuh bulanan sang calon ibu akan disuruh mengganti batik hingga enam kali oleh para hadirin dengan alasan "tidak pantas".

Baru saat mengenakan kain ke tujuh, yakni lurik lasem, para hadirin akan mengatakan bahwa kain tersebut "pantas" dikenakan.

7. Lurik lasem adalah motif paling sederhana di antara tujuh motif lainnya. Disebut paling pantas karena manusia diharap untuk tetap sederhana dan membumi.

Semoga membantu.

Jadikan jawaban terbaik.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh febrilia2402 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Mar 22