Jawaban:

1.Yudhistira

Putra tertua Pandu Dewanata ini adalah seorang raja dari kerajaan Hastinapura. Dia digambarkan sebagai seorang yang sabar, berhati suci dan selalu menegakkan kebenaran. Dalam pewayangan Jawa, Yudistira memiliki kesaktian atau kemampuan batin, misalnya ia pernah dikisahkan mampu menjinakkan kewan-hewan buas di hutan Wanamarta hanya dengan meraba kepala mereka.

Baca juga:Kisah Ki Sartono, 35 Tahun Jadi Dalang Cerita soal Mitos Wayang

2. Bima atau Werkudara

Bima adalah putra ake-2 dari Prabu Pandu Dewanata, raja Astinapura dan Dewi Kunti. Bima digambarkan sebagai sosok yang memiliki karakter sebagai seorang ksatria ideal. Bima adalah wujud dari seorang petarung dengan tubuh tinggi besar, berotot, dan atletis. Dia memilki senjata bernama Gada Rujakpolo dan sebuah kapak besar bernama Bergawa.

3. Arjuna

Arjuna merupakan putra ke-3 Prabu Pandu Dewanata dan adik dari Bima. Dia dikenal sebagai pria tampan dan memiliki ajian naracabala. Dengan ajian ini anak panah yang dia lepaskan bisa menjadi berlipat-lipat untuk mengejar musuh. Ada dua panah terkenal yang dia miliki yakni Ardadedali dan Pasopati.

4. Nakula

Saudara kembar dari Sadewa ini digambarkan sebagai sosok yang memilki ketampanan dan pintar dalam merawat kuda dan ahli dalam astrologi. Pada pewayangan Jawa, Nakula merupakan titisan dari seorang dewa tabib bernama Batara Aswin. Nakula pandai menaiki kuda serta memilki kemampuan pada senjata lembing.

5. Sadewa

Saudara kembar dari Nakula, Sadewa adalah seorang yang pandai dalam menyampaikan pendapat. Dia juga cerdas. Sadewa yang juga dikenal sebagai seorang pembicara, bila menyampaikan sesuatu hal kepada senapati prajurit atau rakyat kebanyakan.

6. Kresna

Kresna dipercaya sebagai titisan Batara Wisnu yang memiliki beberapa kekuatan dewa. Dia bisa Triwikrama, yaitu menjelma menjadi sosok raksasa besar, Brahalasewu.Triwikramasen terjadi saat dia sedang di puncak kemarahan.

7. Gatotkaca

Bima atau Werkudara memiliki putra bernama Gatot Kaca. Dikisahkan putra Bima dari Arimbi ini memiliki kekuatan luar biasa. Saat berlangsung perang Bharatayuda di Padang Kurukshetra, banyak sekutu Kurawa tewas di tangannya. Gatotkaca dikenal sakit berkat kemampuan terbangnya serta memilki julukan "otot kawat, tulang besi".

8. Anoman

Ia diberkahi dengan kemampuan setara dengan dewa. Oleh Batara Indra, Anoman diberikan kemampuan untuk menentukan kematiannya. Dalam pewayangan Jawa, Anoman memiliki watak pemberani, setia, dan waspada meski memilki rupa layaknya kera putih. Anoman juga mewarisi kekuatan yang dimiliki setiap keturunan dan anak angkat sang dewa, ia memiliki kemampuan dapat bergerak dan berpindah tempat dengan cepat. Kemampuan ini disebut dengan nama Sepiangin

9. Antasena

Anantasena, atau sering disingkat Antasena adalah nama salah satu tokoh pewayangan yang tidak terdapat dalam naskah Mahabharata, karena merupakan asli ciptaan para pujangga Jawa. Digambarkan dengan watak yang polos dan lugu, bahkan tidak mengenal tata karma hal ini disebabkan Antasena tidak terlalu menyukai basa-basi. Antasena dianggap sebagai anak Bima paling sakti dengan kemampuan terbang, amblas ke bumi, hingga menyelam dalam air.

10. Abimanyu

Anak dari Arjuna ini memilki kemampuan yang dapat menurunkan raja-raja besar. Abimanyu mempunyai sifat dan perwatakan; halus, baik tingkah lakunya, ucapannya terang, hatinya keras, besar tanggung jawabnya dan pemberani. Soal ilmu keprajuritan, Abimanyu mendapatkannya dari sang ayah, Arjuna.

Itu dia 10 karakter wayang kulit yang terkanal, semoga kebudayaan Indonesia ini tetap terjaga dan lestari hingga kapanpun.

#semoga membantuXD