Berikut ini adalah pertanyaan dari Ghasya5453 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
- ceritakan masing-masing tokoh tersebut dengan cara di ketik minimal 2 paragraf, dan masing-masing paragraf minimal 5 kalimat.
dikumpulkan 6 oktober 2020
plss bantu kerjain dongg
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Abraham
"Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak. Engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa dan dari padamu akan berasal raja-raja.'"
— Kejadian 17: 5-6
Beberapa waktu setelah kelahiran Ishak, Abraham diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan Ishak di gunung Moria. Sebelum Abraham sempat mematuhi hal ini, ia dicegah seorang malaikat dan ia mengorbankan seekor domba jantan.
Karena ia taat untuk keluar dari ur kasdim walaupun ia tidak tahu akan dibawa kemana. Abraham memiliki iman yang teguh, ia juga rela mempersembahkan anakNya untuk Tuhan. Dan ia percaya kepada janji janji Tuhan. Ia disebut sebagai Bapa Orang Beriman.
2. Nuh
Berfirmanlah Allah kepada Nuh, 'Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.'
— Kejadian 6: 13
Nuh mengajak orang-orang untuk bertobat. Dia meminta mereka untuk memercayai Yesus Kristus. Dia meminta mereka untuk dibaptiskan. Maka Roh Kudus akan menolong mereka. Orang-orang jahat itu tidak mau mendengarkan Nuh. Mereka tidak bertobat. Mereka berusaha untuk membunuh Nuh.
Allah memerintahkan Nuh untuk membangun sebuah kapal besar. Kapal itu disebut bahtera. Nuh dan para putranya mematuhi Allah. Mereka membangun bahtera. Bahtera itu memiliki banyak ruangan. Itu memiliki jendela dan pintu di sampingnya. Singkat cerita, Ia rela dicemooh, diejek orang karena membangun bahtera itu diatas gunung.
3. Daud
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud.
— 1 Samuel 16: 13
Ketika Daud sampai di perkemahan tentara, ia berlari ke barisan perang dan mencari kakak-kakaknya. Saat itu, Goliat, tentara raksasa Filistin maju ke depan dan mencemooh orang Israel. Sejumlah prajurit menyampaikan keinginan Daud kepada Saul, Raja Israel kala itu. Namun, Saul meragukan Daud karena dia masih sangat muda. Selain itu, Goliat juga sudah menjadi prajurit sepanjang hidupnya.
Perkataan itu tidak membuat niat Daud padam. Ia yakin bisa mengalahkan Goliat dengan penyertaan Tuhan Yesus. Daud juga berkata bahwa ia sudah sering membunuh singa dan beruang yang berusaha menerkam domba-dombanya. Pada saat ia dikejar kejar musuh, Daud memiliki pengharapan pada Tuhan. Ia tidak mengandalkan kekuatannya sendiri melainkan berserah kepada Tuhan.
4. Musa
Seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel dalam hal segala tanda dan mujizat yang dilakukannya atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.
— Ulangan 34: 10-12
Ketika Musa sudah menerima mandat untuk membebaskan bangsa Israel, kuasa Tuhan mulai menyertai Musa, ditandai dengan keadaan mujizat-mujizat yang disediakan oleh Tuhan melewati Musa, patut ketika masa pembebasan Israel dengan tulah-tulah, maupun ketika masa perjalanan bangsa Israel ke Kanaan.
Pada kesudahannya, Musa tidak sampai memimpin bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, oleh karena kesalahan perkataan Musa di Mara yang diakibatkan oleh betapa pahit hati Musa menghadapi orang Israel. Musa hanya mengantarkan orang Israel sampai ke tepi sungai Yordan, sebelum menyeberang ke tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan tersebut. Musa kesudahannya dialihkan oleh orang bawahannya yang setia yaitu Yosua bin Nun, yang kesudahannya sukses memimpin bangsa Israel masuk dan menduduki tanah Kanaan.
Pada saat ia berkata bahwa ia tidak fasih lidah, artinya Musa berserah kepada Tuhan, ia percaya bahwa Tuhan akan menolong dia.
5. Yusuf
Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya, dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub.
—Kejadian 49: 22-24
Saat masih belia, usia 17 tahun, Yusuf telah menerima visi Tuhan melalui mimpi. Singkatnya, puncak dari kebencian saudara-saudara Yusuf adalah pada saat Yusuf diminta ayahnya untuk melihat saudara-saudaranya yang sedang berada di padang untuk menggembalakan kambing domba.
Setelah bertemu dengan saudara-saudaranya, Yusuf dimasukkan ke dalam sumur yang kering, lalu dijual kepada orang Ismael dan dibawa ke Mesir untuk dijual sebagai budak.Yusuf diberkati Tuhan sehingga dia menjadi kesayangan di rumah Potifar dan mendapat kepercayaan untuk mengurus segala yang ada di rumahnya.
Sumber: Google, Alkitab
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh valzan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 02 Jan 22