apa saja yang perlu direvisi setelah menulis naskah teater?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari oktavia3742 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa saja yang perlu direvisi setelah menulis naskah teater?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Prewriting

Tahap ini adalah tahap sebelum mulai menulis. Di sini adalah fase di mana seorang penulis mengumpulkan ide yang akan dituangkan ke dalam sebuah buku.

Dari mana ide itu didapatkan?

Jawabannya satu kata, MEMBACA!

Bacalah tulisan apa pun. Dari mulai buku, koran, majalah, iklan, sampai status di sosial media. Dari mulai tulisan terbaik, tulisan inspiratif, tulisan menarik, tulisan menyentuh emosi, sampai tulisan sampah sekalipun. Hanya dengan membaca, Anda bisa menjadi seorang penulis. Catat baik-baik kalimat tersebut!

2. Drafting

Tahap kedua ini adalah tahap untuk mulai menuangkan sebuah ide menjadi tulisan di lembar kerja tulisan Anda. Di dalam tahap ini ada beberapa proses yang dilakukan, yaitu :

Membuat kerangkan penulisan (outline)  

Mengembangkan ide dari outline  

Menciptakan alur tulisan  

Mulai menulis bebas

Setelah sampai pada tahap menulis bebas, Anda sebagai seorang penulis berarti sudah siap menulis isi dari sebuah buku yang siap Anda publikasikan. Ingat, di sini adalah fase menulis bebas. Anda bebas menuangkan tulisan Anda dengan bertumpu pada ide dan outline yang telah diracik dalam fase-fase sebelumnya. Jangan khawatirkan kesalahan Anda dalam menulis. Jangan dulu khawatirkan soal gaya penulisan Anda yang tidak menarik. Menulislah dengan bebas. Bebas tanpa hambatan.

3. Revising

Tahap selanjutnya dalam menulis buku adalah revising atau perbaikan naskah. Dalam tahap inilah seorang penulis baru dibolehkan untuk mencari letak kesalahan dan kekurangan tulisannya. Itulah kenapa di tahap sebelumnya Anda dituntut untuk menyelesaikan dulu tulisan Anda dengan bebas.

Di tahap revising ini Anda sebagai penulis dapat mengubah beberapa bagian dari tulisan Anda, menambah isi tulisan, atau menghapus beberapa bagian tulisan.

Tahap revising adalah tahap yang sangat menentukan hasil akhir dari sebuah tulisan. Jadi Anda sebagai penulis harus rela mengorbankan waktu, energi, dan pikirannya lebih banyak dari tahap-tahap sebelumnya.

4. Editing

Setelah naskah selesai direvisi, maka barulah Anda sebagai seorang penulis melakukan tahap selanjutnya, yaitu editing. Editing yang dimaksud di sini adalah editing secara kasar sebelum nantinya naskah Anda mengalami editing oleh Editor dari penerbit.

Apa yang dilakukan dalam tahap editing ini?

Penulis harus memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca dan huruf kapital, kesalahan kosakata, dan berbagai kesalahan tata bahasa lainnya. Di sinilah penulis dituntut untuk memiki pengetahuan seputar EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) serta memiliki kosakata lazim yang sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Kami sebagai penerbit sangat merasa miris sekali ketika ada seorang penulis dengan bangganya mengirimkan naskahnya yang sangat berantakan dalam tanda baca maupun kosakata. Penggunaan titik, koma, titik dua, tanda petik, dsb. yang tidak sesuai. Penggunaan huruf kapital yang merusak mata. Termasuk penggunaan spasi yang tidak sesuai aturan.

Memang nantinya naskah Anda akan mengalami proses editing oleh editor dari penerbit. Tapi, dari situ sudah terlihat bahwa Anda sebagai penulis tidak peduli dengan naskah Anda. Bagaimana mungkin nantinya Anda bisa peduli dengan buku Anda setelah nantinya terbit dan dipublikasikan ke khalayak umum?

Pikirkan itu baik-baik.

5. Publishing

Di tahap ini, Anda seorang penulis sudah bisa mengucap syukur karena akhirnya naskah Anda selesai dan siap menjadi sebuah buku! Naskah Anda siap dikirim ke penerbit. Silakan cari penerbit yang kira-kira sudi untuk menerima serta menerbitkan naskah Anda. Di sini pun memerlukan perjuangan dengan kesabaran yang amat sangat menguras emosi.

Penolakan dari penerbit PASTI selalu dialami oleh para penulis yang mencoba mengirimkan naskahnya ke penerbit mana pun, TANPA KECUALI. Tidak ada penulis hebat yang belum pernah mengalami penolakan oleh penerbit, sekalipun naskahnya adalah naskah terbaik sepanjang sejarah.

Jika naskah Anda diterima oleh penerbit, maka naskah tersebut akan diproses. Kemudian mengalami proses pra terbit di penerbit yang menerima naskah tersebut. Sampai akhirnya naskah Anda siap cetak dan masuk ke percetakan buku.

pelajari lebih lanjut :

yomemimo.com/tugas/19731942

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yankandrea78 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 02 Feb 22