Musik jazz pada umumnya dikenal sebagai musik yang "berkelas", jika dilihat dari sudut pandang saya di Negara Indonesia entah jika dinegara lain. Meskipun begitu Musik Jenis ini jelas tidak memandang status apapun dan semua orang di dunia ini bisa menikmati jazz tanpa ada harapan. Dari segi improvisasi , aliran musik ini sangat kental dengan yang namanya "feel". Tanpa adanya feel yang bagus, musik dengan aliran ini akan terasa hambar didengar. Oleh sebab itu untuk menjadi musisi di genre ini , diperlukan feel dan skill musik yang bagus. Ini yang menyebabkan beberapa ketertarikan terhadap musik jenis Jazz. Alat musik yang digunakan pun cukup lengkap, mulai dari gitar , biola ,trombon , drum, bass, piano , trompet hingga saksofon. Dari improvisasi inilah mengapa jenis musik tersebut menjadi unik. Para musisi dan vokalis jazz yang profesional selalu bisa menampilkan "sebuah nada yang berbeda" dengan tehnik improvisasi yang dihasilkan dari sebuah feel. Aliran Musik Ini mungkin condong ke arah formal ( resmi ) dan banyak digunakan untuk sebuah pesta pernikahan dan acara-acara tertentu ( meskipun musik ini banyak juga ditemui di cafe-cafe dan acara-acara non formal Kekurangan Musik Jazz Dari Sudut pandang saya , Musik pribadi jazz masih sedikit peminatnya di Negara Indonesia, Selain itu alat-alat yang digunakan oleh musisi Jazz terbilang bukan alat-alat yang murah belum lagi termasuk perawatan alat-alatnya.Itulah sebabnya mengapa salah satu faktornya Musik Jazz sering digunakan dengan musik berkelas.Aliran jazz butuh penguasaan musik yang terbilang cukup sulit Karena musik ini lebih terbuka untuk menguasai perasaan yang digabung dengan musik Lirik lagu jazz terbilang sulit dicerna untuk masyarakat awam. Masyarakat mempelajari lebih menyukai jenis musik yang terbilang simpel dan didukung bahasa yang mudah dicerna.