Jawaban:

1. Jika titik tersebut berada di samping kanan nada, maka titik tersebut menandakan bunyi nada sebelumnya yang diperpanjang (durasi bunyinya nada menjadi lebih lama).
2. Jika titik tersebut berada tepat di atas atau di bawah nada. Pada sistem notasi angka titik ini menunjukkan bahwa nada tersebut dibunyikan 1 oktaf di atas nada sebenarnya untuk titik yang berada di atas, dan dibunyikan 1 oktaf di bawah nada sebenarnya untuk titik yang berada di bawah nada. Pada sistem notasi balok, titik yang berada di atas atau di bawah nada (tergantung pada arah tangkai nada) menandakan ekspresi staccato, artinya nada dibunyikan dengan durasi lebih pendek, kira-kira 1/4 hingga 1/2 durasi nada, dan tidak jarang diberi penekanan sedikit.

Penjelasan:

Untuk posisi titik yang berada di samping kanan nada. Dalam sistem notasi angka, titik durasi nada ini diperlakukan sama seperti angka nada.

• Jika titiknya tidak bergaris di atasnya, maka seperti nada yang tidak bergaris, yaitu bernilai 1 ketuk.
• Jika titiknya bergaris satu garis di atasnya, maka nilainya 1/2 ketuk.
• Jika titiknya bergaris dua garis di atasnya, maka nilainya 1/4 ketuk.
• Jika titiknya bergaris tiga garis di atasnya, maka nilainya 1/8 ketuk.
• Dan seterusnya (walaupun tidak lazim digunakan).

Dalam sistem notasi balok, titik durasi ini memperpanjang durasi nada sebanyak 1/2 kali not atau titik sebelumnya.

• Not penuh bertitik satu, maka durasi totalnya adalah 4 ketuk + 1/2×4 ketuk = 6 ketuk.
• Not 1/2 bertitik satu, maka durasi totalnya adalah 2 ketuk + 1 ketuk = 3 ketuk.
• Not 1/4 bertitik satu, maka durasi totalnya adalah 1 ketuk + 1/2 ketuk = 1 1/2 ketuk.
• Dan seterusnya.