tolong bantu jawab yang benar yya , makasii​

Berikut ini adalah pertanyaan dari svrshf pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tolong bantu jawab yang benar yya , makasii​
tolong bantu jawab yang benar yya , makasii​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.

Kemasan Makanan Alami

Konten ini diproduksi oleh User Dinonaktifkan

Kemasan makanan alami adalah kemasan makanan yang terbuat dari bahan dari alam, biasanya kemasan makanan ini tidak mengandung bahan kimia dan sangat mudah untuk di daur ulang. Sebelum kita mengenal kemasan makanan modern, packaging makanan alami inilah yang bisa dijadikan pembungkus makanan. Kemasan makanan alami ini termasuk kemasan makanan murah dan sangat mudah didapatkan. Contoh beberapa kemasan makanan yang akan kita bahas pada artikel ini, adalah :

ADVERTISEMENT

- Daun Pisang

Daun pisang dapat digunakan untuk kemasan makanan. Cara penggunaannya dapat secara langsung atau melalui proses pelayuan terlebih dahulu, hal ini untuk lebih melenturkan daun sehingga mudah untuk dilipat dan tidak sobek atau pecah. Keuntungan memakai daun pisang untuk kemasan makanan ini yaitu :

• Banyak mengandung air, sehingga dengan permukaan yang licin

• Rendah menyerap panas, kedap air dan udara, maka cocok untuk digunakan untuk mengemas. Caranya ialah dengan menempatkan produk di bagian dalam daun, kemudian dilipat dengan menarik keempat bagian ujung daun ke atas, lalu dikunci dengan semat yang terbuat dari bambu. Untuk menjaga kebocoran bagian tengah kemasan, biasanya dilapisi lagi dengan daun pisang.

-Daun Aren

Daun aren sebagai kemasan makanan biasanya hanya dipakai untuk hasil pertanian atau hasil olahan yang berbentuk padatan dan ukurannya relatif besar sebagai contoh, pengemasan pada buah durian atau gula merah dari aren.

-Bambu dan Rotan

Kemasan makanan dari bambu dan rotan merupakan kemasan tradisional yang biasanya ditampilkan dalam bentuk anyaman. Perhatikan pula apakah kemasan makanan tersebut primer atau sekunder, adakah cat atau vernis yang digunakan untuk lebih menarik

-Kayu

Kemasan makanan kayu biasanya berbagai jenis peti yang merupakan kemasan makanan sekunder dan merupakan wadah yang paling tua digunakan orang sebagai bahan kemas. Perhatikan jenis kayu yang digunakan : terbuat dari bahan lunak (kayu jengjeng atau albizia). Dapat juga dari ‘polywood’ atau ‘veneer’. Amati ukuran kotak, letak paku, cara mengikat simpai (lempengan atau plat logam) dan cara menutup.

2.

-Plastik

Sifat plastik yang ekonomis alias murah dan mudah didapatkan adalah alasan mengapa bahan ini menajdi bahan dasar kemasan produk yang paling sering digunakan. Elastisitas plastik juga membuatnya mudah dibentuk dan menyesuaikan dengan kebutuhan dari produk tersebut. Akan tetapi, plastik memiliki resiko perpindahan komponen kimia dari kemasan plastik ke makanan/produk apabila plastik kemasan yang digunakan tidak terstandarisasi. Plastik juga memiliki efek yang tidak baik untuk alam karena sulit terurai sehingga akan mengotori dalam jangka waktu yang lama.

-Kertas

Jenis kertas yang digunakan untuk kemasan biasanya merupakan kertas khusus yang telah melalui proses sulfatasi. Kertas memiliki sifat-sifat yang penting untuk bahan kemasan seperti misalnya permeabilitas terhadap uap air, tahan terhadap bau, asam, alkali, aroma, gas, serta lemak dan minyak. Kertas tentunya lebih ramah lingkungan dibanding bahan plastik, karena lebih mudah terurai secara natural.

-Alumunium foil

Kemasan berbahan alumunium foil merupakan yang terbaik karena mempunyai daya simpan tinggi, tidak mudah sobek meski tertusuk, teknik menutup yang mudah dan tahan lama dengan suhu sterilisasi yang tinggi. Kemasan dari alumunium foil dengan fitur-fitur diatas akan menjaga citarasa makanan ataupun kualitas produk yang ada di dalamnya sehingga tidak rusak ketika sampai ke tangan konsumen.

-Kaleng

Penggunaan bahan kaleng sebagai kemasan produk juga cukup lazim digunakan. Kaleng sendiri merupakan lembaran baja berbalut timah dengan kadar kurang dari 1 hingga 1,25% dari bobot kaleng tersebut. Biasanya, bahan ini dilapisi kembali oleh bahan non metal untuk mencegah terjadinya reaksi dengan makanan ataupun minuman di dalamnya.

-Kaca

Gelas adalah benda yang bersifat padat tetapi tidak memiliki struktur seperti halnya logam dan keramik. Kemasan berbahan gelas biasanya memberikan kesan eksklusif dan mahal. Akan tetapi, kekurangan dari bahan ini tentu saja sifatnya yang mudah pecah apabila terkena panas atau tekanan.

6. Kayu

Jenis bahan yang satu ini merupakan bahan kemasan yang tertua sepanjang sejarah manusia. Jaman dahulu, kayu sudah digunakan untuk mengemas berbagai produk, baik yang bersifat padat maupun yang sifatnya cair. Kemasan kayu pada jaman dahulu biasanya berbentuk peti, tong kayu, hingga palet yang kerap digunakan untuk perdagangan komoditas baik lokal maupun internasional. Biasanya, kemasan kayu dipakai untuk kemasan tersier, yakni kemasan yang melindungi kemasan di dalamnya. Hal ini dikarenakan sifat kayu yang kuat dan kokoh, tahan terhadap benturan dan tekanan. Kini, kemasan berbahan dasar kayu juga telah banyak digunakan sebagai kemasan primer.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhamadakbaralghafar dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 05 Aug 21