- Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan budi daya tanaman obat!Jan di

Berikut ini adalah pertanyaan dari Anggunmrdna pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

- Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan budi daya tanaman obat!


Jan di read bae lh;v

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Terdapat banyak jenis tanaman obat, dan pertumbuhan tanaman tersebut dipengaruhi oleh alat dan bahan yang digunakan. Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi tanah tertentu untuk dapat tumbuh dengan baik.  

Berikut ini adalah bahan dan alat untuk budi daya tanaman obat:

Benih Unggul/ Bibit

Pupuk

Media Tanam

Pestisida, dan

Alat Lainnya (Cangkul untuk membuat bedengan,  Garpu untuk menggemburkan tanah,  Kored untuk membersihkan gulma,  Gembor untuk menyiram tanaman, Polybag pot atau wadah dari limbah botol mineral,  Sekop untuk memasukkan media tanam ke dalam wadah, atau  Cangkul)

Tahapan Budi Daya Tanaman Obat

Tahapan budi daya tanaman obat tidak jauh berbeda dengan tahapan budi daya tanaman lainnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya tanaman obat agar memperoleh hasil yang maksimal.

1. Pembibitan

Cara perbanyakan bibit merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan budi daya tanaman obat. Perbanyakan bibit dapat dilakukan dengan cara vegetatif atau generatif.

2. Pengolahan Tanah

Setiap jenis tanaman obat membutuhkan kondisi tanah tertentu agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Kondisi tanah yang gembur penting untuk pertumbuhan tanaman obat, khususnya untuk perkembangan rimpang pada tanaman temu-temuan. Jenis tanaman obat semusim atau tanaman berbentuk perdu membutuhkan bedengan untuk tempat tumbuhnya, tetapi tanaman obat tahunan tidak membutuhkan bedengan.

3. Penanaman

Lubang dan alur tanam dibuat pada bedengan. Jarak lubang tanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman. Saat penggalian lubang tanam, sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Tanaman obat yang tumbuhnya merambat, seperti sirih dan lada, membutuhkan tegakan. Tegakan dapat berupa panjatan hidup atau mati. Tegakan dapat dipasang kira-kira 10 cm dari tanaman. Tanaman panjatan hidup harus dipilih yang tumbuh cepat, kuat, dan berbatang lurus.

4. Pemeliharaan

Penyiraman:  Frekuensi penyiraman dapat diatur sesuai dengan kondisi kelembapan tanah. Sebaiknya penyiraman dilakukan setiap hari, saat pagi dan sore. Sistem pembuangan air juga perlu diperhatikan karena beberapa jenis tanaman obat tidak tahan genangan air.

Penyulaman:  Penyulaman adalah penanaman kembali tanaman yang rusak, mati atau tumbuh tidak normal.

Pemupukan:  Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik (pupuk alami). Penggunaan pupuk anorganik dikhawatirkan dapat menimbulkan pengaruh kurang baik bagi senyawa/kandungan berkhasiat obat pada tanaman obat.

Penyiangan:  Penyiangan gulma harus dilakukan agar tidak ada kompetisi antara tanaman budi daya dan gulma dalam mendapatkan hara dan cahaya matahari.

Pembumbunan:  Pembumbunan dilakukan dengan tujuan untuk memperkukuh tanaman, menutup bagian tanaman di dalam tanah seperti rimpang, umbi atau akar, serta memperbaiki aerasi tanah.

Pengendalian OPT (Organisme Penggangu Tanaman):  Pengendalian OPT dilakukan secara mekanis dan kimia. Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menangkap OPT dan membuang bagian tanaman yang terserang penyakit. Pengendalian kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida, disarankan menggunakan pestisida alami.

5. Panen dan Pascapanen

Cara penanganan setiap jenis tanaman obat berbeda-beda. Ada tanaman yang dapat dimanfaatkan seluruh bagian tanamannya dan ada pula yang dipanen hanya bagian tertentu saja. Umur panen dan bagian yang akan dipanen juga memengaruhi cara panen dan pengelolaan pascapanen.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh novitahatake dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 30 Jun 21