Berikut ini adalah pertanyaan dari nisaeffendi8861 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman atau disebut juga dengan karya seni yang memiliki ruang.
Dalam karya seni tiga dimensi, bahan dan medianya dibagi menjadi dua, yaitu bahan dan media lunak serta bahan dan media keras. Ada 5 ciri-ciri dari seni rupa ini, diantaranya:
Memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, atau ketebalan
Dapat dilihat dari berbagai arah atau posisi
Berdiri sendiri, tidak memerlukan bidang lain untuk penyajian
Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata bukan semu
Tahan lama karena terbuat dari bahan keras seperti kayu, semen, tanah liat kering dan logam.
Karya seni tiga dimensi dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di mall, maupun pameran. Adapun contoh-contoh yang masuk dalam karya seni ini adalah:
Seni patung
Seni patung adalah bentuk padat yang diwujudkan dalam tiga dimensi. Terdapat tiga teknik yang dapat digunakan dalam seni patung, yaitu teknik pahat, teknik membusir, dan teknik cetak atau cor.
(Baca juga: Seni Rupa Dua Dimensi, Apa Itu?)
Seni keramik
Suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Terdapat empat teknik yang dapat digunakan dalam seni keramik, yaitu teknik putar/ butsir, teknit pijit, teknik gulung, dan teknik cetak.
Anyaman
Anyaman dalam bentuk tiga dimensi yang ketahanannya baik, yang umum dipakai adalah bambu, rotan dan bahan sintesis. Hasil anyaman 3 dimensi dari bambu umumnya berupa perabotan rumah tangga, tetapi seiring perkembangan zaman, kreativitas anyaman bambu kini merambah ke dunia fasion.
Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Seperti pada seni rupa dua dimensi, maka nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi dibangun oleh unsur-unsur seni rupa serta prinsip yang mendukung. Dimana, faktor nilai estetis dalam karya seni ini adalah objektif dan subjektif.
Nilai estetis bersifat objektif berupa keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata. Sedangkan nilai estetis bersifat subjektif, berupa keindahan yang tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual tetapi ditentukan oleh selera.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diianaaptrii dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 03 Jan 22