Penjelasan:

1).Kertas Art Paper.

Kertas Art Carton.

Jenis kertas HVS.

Jenis kertas ivory.

Jenis kertas dupleks.

2).cara membuat bunga tulip :

1.Gunakan selembar kertas segi empat. Sebagian besar desain origami membutuhkan kertas segi empat dengan panjang yang sama di seluruh sisinya.[1] Anda bisa membeli kertas origami khusus di toko alat tulis atau kerajinan, atau bisa juga membuatnya sendiri.

2. Mulailah dengan meletakkan sisi yang berwarna menghadap ke atas.[2] Kertas origami umumnya memiliki warna tertentu pada salah satu sisi dan berwarna putih pada sisi lainnya. Kalau kamu menggunakan kertas yang kedua sisinya berwarna atau justru menggunakan kertas putih polos, Anda tidak perlu memusingkan bagian mana yang harus menghadap ke atas.

3. Lipat kertas menjadi dua pada bagian atas-bawah serta kiri-kanan.[3] Lipatan ini akan membentuk garis seperti tanda tambah yang membelah kertas di tengah-tengah. Untuk hasil terbaik, tekan-tekanlah garis tersebut menggunakan ibu jari hingga lipatannya tampak tegas. Langkah yang harus kamu lakukan adalah:

Lipat dua kertas dari kanan ke kiri.

Tekankan tangan mu pada garis agar lipatannya tegas, lalu buka kertas.

Lipat dua kertas dari atas ke bawah.

Tekankan tangan mu pada garis agar lipatannya tegas,lalu buka kertas.

4. Lipat kertas membentuk huruf X di bagian belakangnya.[4] Balikkan kertas dengan warna putih yang menghadap ke atas. Garis berbentuk X akan membelah bagian tengah kertas, seperti garis berbentuk tanda tambah sebelumnya. Untuk membuat garis X, Anda harus melakukan langkah-langkah berikut ini:

Lipat sudut kanan bawah ke sudut kiri atas.

Tekankan tangan mu pada garis agar lipatannya tegas, lalu buka kertas.

Lipat sudut sudut kiri bawah ke sudut kanan atas.

Tekankan tangan Anda pada garis agar lipatannya tegas, lalu buka kertas.

5.Lipat semua sisi ke arah dalam untuk membentuk segitiga sebagai bentuk dasar untuk bunga.[5] Pada langkah ini, tekuk lipatan berbentuk tanda tambah dan X dengan sisi putih yang menghadap ke atas. Buatlah bentuk dasar untuk bunga dengan cara:

Selipkan sisi kiri dan kanan ke tengah-tengah.

Tariklah bagian atas dan bawah untuk mengapit sisi kiri dan kanan.

Hasil lipatan akan membentuk segitiga.

3).•PETE (Plolythylene Terephthalate)

PETE atau PET merupakan salah satu plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan dan sering kita jumpai pada berbagai kemasan botol air mineral dan pembungkus makanan atau minuman. Jenis plastik ini hanya bisa digunakan sekali saja dan tentunya bukan untuk dipakai berulang kali.

Jika kita menggunakan berulang kali akan meningkatkan risiko bahan plastik dan bakteri atau kuman yang berkembang ikut terkonsumsi. PETE merupakan jenis plastik yang sulit untuk dibersihkan dari bakteri dan dapat bersifat racun apabila salah menggunakannya.

• HDPE (High-Density Polyethylene)

HDPE merupakan jenis plastik yang biasanya sering dijumpai pada berbagai jenis botol, misalnya botol susu, botol detergen, botol shampoo, botol pelembap, botol minyak, mainan, dan beberapa tas plastik. Jenis ini bisa dikatakan yang paling aman untuk digunakan kembali atau didaur ulang dimana dalam proses daur ulang plastik tidak membutuhkan bahan dan biaya yang mahal.

4.Polystyrene adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk styrofoam wadah makanan, karton telur, gelas dan mangkuk sekali pakai, dan helm sepeda.

5.Kemasan membantu dalam melindungi isi produk. Dengan pengemasan, produk tak hanya terhindar dari kerusakan seperti terjatuh, tetapi juga terhindar dari cuaca, seperti hujan, matahari, kontaminasi kotoran dan debu. Fungsi kemasan produk selanjutnya adalah untuk menjaga keamanan isi kemasan selama penyimpanan.