Beberapa Teknik pengucapan dalam berlatih teater, yaitu:

1. Tekanan Dinamik, yaitu teknik keras atau pelannya pengucapan. Contohnya "Pada hari senin saya ke perpustakaan sekolah".
2. Tekanan Tempo, yaitu teknik cepat atau lambatnya pengucapan. Contohnya "Pada ha-ri se-nin sa-ya ke perpus-takaan"
3. Tekanan Nada, yaitu teknik lagu dari ucapan. Contohnya "Wah, bagus sekali lukisan mu!"

Pembahasan

Dalam teater ada salah satu latihan teknik pemeranan yang melatih olah suara dan olah tubuh para pemain.

• Olah suara

Suara para pemain teater menempuh jarak yang jauh dibandingkan pemain sinetron atau film, karena suara pemain harus dapat terdengar oleh seluruh penonton. Jika suara pemain tidak terdengar ke penonton maka akan merusak jalan pertunjukkan, jadi suara adalah peranan penting dalam pertunjukkan teater. Berikut hal yang harus dilatih para pemain agar tujuan dapat tercapai, yaitu:

1. Kejelasan pengucapan
2. Tekanan pengucapan
3. Kerasnya pengucapan

Melatih Kejelasan pengucapan dapat dilakukan dengan dua latihan, yaitu:

1. Latihan berbisik, membaca naskah dalam jarak 2 atau 3 meter dengan berbisik.
2. Latihan pengucapan dengan variasi tempo.

Melatih Tekanan pengucapan dapat dilakukan dengan tiga teknik, yaitu:

1. Tekanan Dinamik. Keras atau pelannya pengucapan yang menggambarkan isi pikiran dan perasaan dari kalimat.
2. Tekanan Tempo. Cepat atau lambatnya pengucapan yang menggambarkan isi pikiran dan perasaan dari kalimat.
3. Tekanan Nada. yang merupakan lagu dari ucapan yang diucapkan.

Melatih Kerasnya pengucapan dapat dilakukan dengan beberapa latihan, yaitu:

1. Mengucapkan beberapa kata/ kalimat dalam jarak cukup jauh. Kalimat yang diucapkan berupa pertanyaan.
2. Latihan bergumam. Gumaman yang dilakukan haruslah konstan dan stabil.

Pelajari lebih lanjut

Seorang pemain teater harus kuat, lentur, dan menarik. Hal tersebut harus dilatih melalui teknik atau teknik olah tubuh yomemimo.com/tugas/41864458

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4