1. Berikan contoh beberapa pakaian yang bisa digunakan sebagai simbol

Berikut ini adalah pertanyaan dari syahirahayuaditya08 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Berikan contoh beberapa pakaian yang bisa digunakan sebagai simbol / lambang dalam masyarakat hari - hari keagamaan !2. Sebutkan tahapan apa saja yang akan kamu lakukan untuk membuat suatu produk kayu dari bahan tekstil tersebut !

tolong di bantu kak plezzz​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Saya ambil contoh pakaian adat dalam segi keagamaan Hindu

Kamen

kamen digunakan dengan dengan lipatan untuk putra kamen/wastra melingkar dari kiri kekanan karena merupakan pemegang Dharma. Tinggi kamen putra kira-kira sejengkal dari telapak kaki karena putra sebagai penanggung jawab harus melangkah dengan panjang, tetapi harus tetap melihat tempat yang dipijak.

Kancut

Laki-laki menggunakan kancut (lelancingan) dengan ujung yang lancip dan sebaiknya menyentuh tanah. Ujungnya yang ke bawah adalah simbol penghormatan terhadap ibu pertiwi.

Udeng

Secara umum, udeng dibagi tiga, yaitu:

Udeng Jejateran (udeng untuk persembahyangan)

Menggunakan simpul hidup di depan, disela-sela mata, sebagai lambang cundamani atau mata ketiga dan pemusatan pikiran. Ujung menghadap ke atas sebagai simbol penghormatan pada Sang Hyang Aji Akasa.

Udeng dara kepak (dipakai oleh raja)

Memiliki tambahan penutup kepala sebagai simbol seorang pemimpin yang selalu melindungi masyarakatnyadanpemusatan kecerdasan.

Udeng Beblatukan (dipakai oleh pemangku)

yang tidak ada bebidakan, hanya ada penutup kepala dan simpulnya di belakang dengan diikat ke bawah sebagai simbol lebih mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.

2. tahapannya: (contoh membuat patung dari kayu melalui teknik mengukir)

1) Menyiapkan alat dan bahan ragam hias ukiran

2) Memilih bentuk ragam hias sebagai objeknya

3) Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu (ditandai dengan spidol/penanda agar terlihat sketsanya)

4) Membuat ukiran pada kayu sesuai sketsa gambar yang telah dibuat

5) Menghaluskan bagian-bagian ukiran dengan menggunakan amplas agar permukaan ukiran lebih halus

6) Memberikan sentuhan terakhir pada hasil ukiran. Sentuhan akhir yang biasa digunakan pada hasil ukiran adalah menutup hasil ukiran menggunakan silak agar serat kayu hasil ukiran tetap tampak

7) Apabila ingin ditambahkan pewarna bisa di tambahkan

8) Jemur patung agar warna mengering

gitu aja :V

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikdrama2020 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 13 Jan 23