Gingerbread

Gingerbread atau kue jahe sebenarnya merupakan kue khas musim dingin di Eropa. Namun, karena perayaan Natal selalu bersamaan dengan musim dingin, kue jahe pun akhirnya menjadi hidangan khas Natal.

Eggnog

Minuman yang identik dengan perayaan Natal ini terbuat dari kuning telur kocok yang diberi gula, air, dan susu. Sebagai penambah aroma, eggnog sering ditambahkaan vanili, bubuk biji pala, atau kayu manis.

Eggnog juga sering dicampur dengan minuman beralkohol yang membuat tubuh menjadi hangat. Telah dikenal sejak akhir tahun 1700an, eggnog yang awalnya dikenal sebagai minuman kesehatan kini memiliki ribuan variasi di seluruh penjuru dunia.

Puding Natal

Ada tradisi yang masih terus dilakukan, ketika membuat puding Natal, yaitu harus menggunakan 13 jenis bahan sebagai lambang dari Yesus dan murid-muridnya.

Setiap anggota keluarga juga harus ikut mengaduk adonan dari arah timur ke barat, yang melambangkan perjalanan orang bijak. Berbeda dari puding pada umumnya yang bertekstur basah, puding Natal memiliki ciri khas bertekstur kering dan dilengkapi buah-buahan kering, seperti kismis.

Candy Cane

Permen berbentuk tongkat ini sering dijadikan hiasan pohon Natal. Bentuk tongkatnya disebut-sebut terinspirasi dari tongkat yang digunakan penggembala sapi, yang mendatangi Yesus saat masih bayi.

Sebagian lain mengartikan bentuk permen ini menyerupai huruf 'J' dari kata 'Jesus'. Sedangkan garis merahnya merupakan lambang dari darah pengorbanan Yesus.

Kalkun panggang

Kalkun panggang utuh kerap menjadi hidangan utama di meja makan saat Natal. Bukan tanpa alasan kenapa kalkun dipilih umat Kristiani sebagai hidangan khas Natal.

Daging kalkun dianggap lebih lembut dan lezat dibanding daging ayam atau daging merah. Potongannya yang besar juga dianggap cocok sebagai hidangan untuk seluruh keluarga besar di malam Natal.