1-½-1-1-½-1-1adalahjarak intervalpadatangga nada diatonis minor natural (minor asli).
____________

Koreksi Pertanyaan:

Dari sisi pertanyaan, saya rasa sedikit kurang jelas.
Yang ditanyakan adalah “nama dari interval”, namun yang diberikan adalah susunan jarak interval antar nada dari beberapa nada berurutan.
Jadi, asumsi saya, yang ditanyakan di sini adalah jenis tangga nada yang memiliki aturan interval tersebut.
____________

Pembahasan

Jarak interval 1-½-1-1-½-1-1 merupakan jarak interval yang mendefinisikan tangga nada diatonis minor natural (minor asli).

Pada tangga nada diatonis mayor, aturan jarak intervalnya adalah 1-1-½-1-1-1-½. Dengan nada dasar do = C atau C = do atau C Mayor, susunan nada pembentuknya adalah C-D-E-F-G-A-B-C’.

Sedangkan tangga nada diatonis minor natural (minor asli) memiliki susunan nada yang sama dengan tangga nada diatonis mayor relatifnya, namun dimulai dari nada ke-6.

Jadi, susunan nada pada tangga nada diatonis minor natural (minor asli) yang merupakan tangga nada minor relatif dari C = Do atau C Mayor adalah A-B-C’-D’-E’-F’-G’-A, dengan jarak interval 1-½-1-1-½-1-1, dan disebut dengan tangga nada A minor, atau bernada dasar A = la atau la = A.

Jika yang ditanyakan adalah nama masing-masing interval pada tangga nada minor natural tersebut dengan nada pertama sebagai acuan, maka hal itu dapat dijabarkan sebagai berikut.

• A-A: prim (prim murni)
• A-B: sekon (sekon besar)
• A-C’: terts (terts kecil)
• A-D’: kwart (kwart murni)
• A-E’: kuint (kuint murni)
• A-F’: sekt (sekt kecil)
• A-G’: septim (septim kecil)
• A-A’: oktaf (oktaf murni)

Nama umum intervalnya sama persis dengan tangga nada diatonis mayor, yaitu prim, sekon, terts, dst hingga oktaf. Namun, untuk nama khusus (nama spesifik), yaitu nama umum interval ditambah dengan “kualitas” interval, ada beberapa yang berbeda, yaitu terts kecil, sekt kecil, dan septim kecil. Pada tangga nada diatonis mayor, “kualitas“ dari ketiga interval tersebut adalah ”besar“, yaitu terts besar, sekt besar, dan septim besar.