Konsep Pantomim adalah seni pertunjukan yang menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah untuk menyampaikan pesan atau cerita tanpa menggunakan kata-kata. Konsep ini harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang karakter, suasana, dan emosi yang ingin disampaikan.

Teknik Pantomim melibatkan gerakan tubuh yang sangat presisi dan kontrol atas setiap gerakan. Hal ini termasuk gerakan tangan, kaki, kepala, dan tubuh secara keseluruhan untuk mengekspresikan emosi dan situasi. Teknik ini juga melibatkan pernapasan yang tepat dan kontrol suara untuk menambahkan dimensi yang lebih dalam pada penampilan.

Prosedur Pantomim melibatkan penentuan karakter, suasana, dan situasi yang ingin disampaikan melalui gerakan tubuh dan mimik wajah. Langkah-langkahnya meliputi penentuan karakter, pengembangan gerakan, dan pengaturan alur cerita. Selain itu, prosedur ini juga melibatkan latihan yang intensif untuk memastikan setiap gerakan dan ekspresi terlihat alami dan autentik.

Perancangan pementasan Pantomim melibatkan pengaturan panggung, pencahayaan, musik, dan kostum yang sesuai dengan alur cerita yang ingin disampaikan. Hal ini juga melibatkan penentuan koreografi dan waktu yang tepat untuk mengungkapkan setiap gerakan dan ekspresi dengan cara yang paling efektif. Sebuah pementasan Pantomim yang sukses harus mampu menghubungkan penonton dengan karakter dan cerita yang disampaikan melalui gerakan tubuh dan mimik wajah.