Aliran seni lukis yang melukiskan suasana hatisecaraemosionaldanekspresif pada bidang gambar adalah ekspresionisme.

Pembahasan

Seni lukis adalah cabang turunan dari seni rupa yang menghasilkan karya lukis yang memiliki dimensi panjang dan lebar sehingga hanya bisa dinikmati menggunakan indera penglihatan. Maka dari itu, seni lukis termasuk dalam seni visual. Pada dasarnya, suatu karya lukis biasanya merupakan bentuk perwujudan dari ide dan gagasan yang dimiliki oleh seorang seniman yang dituangkan ke dalam suatu bidang gambar dua dimensi. Selain itu, suatu hasil karya seni lukis merupakan rangkaian dari unsur-unsur yang terdapat dalam seni lukis. Setiap seniman dalam karya lukis memiliki ciri khas tersendiri dalam melukiskan apa yang ada dalam kepalanya ke dalam bidang gambar dan disebut dengan gaya.

Berdasarkan cara pengungkapannya, berikut merupakan gaya dan aliran dalam seni lukis:

A. Representatif

Gaya dalam seni lukis yang menggambarkan objek asli di dunia nyata secara serupa atau mirip dengan hasil karya lukis. Aliran yang termasuk dalam gaya representatif adalah:

• Naturalisme: aliran dalam seni lukis yang melukiskan suatu objek di dunia nyata dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Biasanya objek lukis dalam aliran naturalisme adalah keindahan alam sehingga aliran naturalisme sering dikatakan sebagai bentuk apresiasi seorang seniman terhadap keindahan lingkungan alamnya.
• Realisme: aliran dalam seni lukis yang mengangkat tema dan aktivitas kehidupan manusia secara realistis tanpa ada yang ditutup-tutupi. Sebenarnya, aliran realisme lebih mengedepankan tema yang realistis ketimbang tingkat akurasi yang tinggi terhadap kesamaan objek. Namun, biasanya hasil lukisan dari realisme cenderung mirip dengan kenyataan agar pesan dan ide bisa tersampaikan.
• Romantisisme: aliran dalam seni lukis yang menggambarkan suatu peristiwa atau fenomena sosial dengan menggunakan unsur imajinasi sehingga menghasilkan karya lukis yang sangat dramatis dan fantastis. Penggambaran objek pada aliran romantisisme terkesan sangat indah sehingga menghasilkan karya lukis yang terlihat seperti dalam dunia mimpi karena keindahannya.

B. Deformatif

Gaya dalam seni lukis yang mengubah suatu bentuk objek di dunia nyata menjadi sebuah objek baru di bidang gambar. Aliran dalam gaya deformatif adalah:

• Kubisme: aliran dalam seni lukis yang hanya menggunakan bentuk geometris untuk menggambarkan suatu objek.
• Ekspresionisme: aliran dalam seni lukis yang menggambarkan keadaan jiwa dan emosional yang dimiliki seorang seniman. Hasil lukis dari aliran ekspresionisme cenderung liar karena merupakan pengungkapan ekspresi yang bebas dari seniman.
• Impresionisme: aliran dalam seni lukis yang menggambarkan warna dari kesan pencahayaan suatu objek. Hasil lukisan dari aliran impresionisme cenderung tidak detail dan agak kabur karena diselesaikan dengan cepat.
• Surealisme: aliran dalam seni lukis yang menggambarkan keadaan alam bawah sadar seniman. Hal ini mengakibatkan hasil lukisan dari aliran surealisme sangat aneh dan tidak masuk akal sehingga terkesan seperti berada dalam dunia fantasi.

C. Non-representatif

Gaya dalam seni lukis yang menggambarkan suatu objek di dunia nyata menjadi bentuk yang sulit dijelaskan. Biasanya, suatu bentuk objek akan dibentuk hanya menggunakan warna dan garis yang beragam. Aliran dalam seni lukis yang termasuk dalam non-representatif adalah aliran abstraksionisme.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang unsur seni lukis

yomemimo.com/tugas/31557202

Materi tentang prinsip seni lukis

yomemimo.com/tugas/11043608

Materi tentang teknik seni lukis

yomemimo.com/tugas/16808864

Detail jawaban

Kelas: 9

Mapel: Seni Budaya

Bab: 1 - Seni Lukis

Kode: 9.19.1

#AyoBelajar