Berikut ini adalah pertanyaan dari olivolyv537 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Nama kerajinan -perencanaan produksi -alat dan bahan -proses produksitolong bantu jwb kk minimal 4
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Nama kerajinan: Anyaman Bambu
1. Perencanaan produksi:
- Menentukan desain atau pola anyaman yang akan dibuat.
- Menghitung jumlah dan ukuran bahan yang dibutuhkan.
- Menentukan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk produksi.
2. Alat dan bahan:
- Bambu sebagai bahan utama.
- Pisau untuk memotong bambu.
- Gunting atau pemotong kawat untuk memotong anyaman.
- Benang atau kawat untuk mengikat anyaman.
- Peralatan penjepit atau penahan untuk mempermudah proses anyaman.
3. Proses produksi:
a. Persiapan:
- Mempersiapkan bambu dengan membersihkan dan memotong sesuai ukuran yang diinginkan.
- Memastikan alat dan bahan yang diperlukan tersedia.
b. Pembentukan anyaman:
- Melakukan pengukuran dan penempatan bambu sesuai desain yang telah ditentukan.
- Mulai menganyam bambu dengan teknik dan pola yang sesuai.
- Mengikat bambu dengan benang atau kawat untuk memperkuat anyaman.
c. Penyelesaian:
- Memeriksa kualitas dan kekuatan anyaman yang telah selesai.
- Memotong atau merapikan bagian yang perlu disesuaikan.
- Melakukan finishing jika diperlukan, seperti pemberian lapisan pelindung atau pewarnaan.
d. Pengemasan dan penyebaran:
- Mengemas kerajinan anyaman dengan rapi dan aman.
- Mempersiapkan produk untuk distribusi atau pemasaran.
Perlu diketahui bahwa proses produksi dan bahan yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis kerajinan anyaman bambu yang spesifik.
2. Nama kerajinan: Batik Tulis
1. Perencanaan produksi:
- Menentukan motif atau desain batik yang akan dibuat.
- Menghitung jumlah kain yang dibutuhkan.
- Menentukan warna dan jenis tinta batik yang akan digunakan.
- Menentukan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk produksi.
2. Alat dan bahan:
- Kain katun atau sutra sebagai media batik.
- Canting (alat untuk menggambar dengan tinta batik) dengan berbagai ukuran ujung.
- Malam (lilin khusus batik) sebagai bahan pembatik.
- Wadah untuk menampung tinta batik.
- Kuas atau alat bantu lainnya untuk menerapkan warna pada batik.
3. Proses produksi:
a. Persiapan:
- Memotong kain sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.
- Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Menggambar motif:
- Memulai proses dengan menyiapkan malam di canting.
- Menggunakan canting, menggambar motif atau desain batik secara manual pada kain dengan malam.
c. Pewarnaan:
- Menerapkan tinta batik pada area yang diinginkan menggunakan kuas atau alat bantu lainnya.
- Mengulangi proses pewarnaan sesuai dengan pola warna yang diinginkan.
d. Penyelesaian:
- Menyelesaikan proses pewarnaan pada seluruh area batik.
- Membuang malam pada kain dengan menjemur atau menghangatkannya agar malam meleleh.
- Melakukan proses fiksasi atau penahanan warna dengan menggunakan panas agar warna batik tetap tahan lama.
e. Finishing:
- Memeriksa kualitas dan keindahan batik yang telah selesai.
- Melakukan proses pencucian dan pengeringan untuk menghilangkan sisa-sisa malam dan tinta.
- Melakukan proses penyelesaian akhir seperti pengepresan atau penambahan aksen tambahan jika diperlukan.
Perlu diingat bahwa teknik dan proses produksi batik tulis dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan keahlian pengrajin setempat.
Maaf kak cuman bisa bantu 2 :( nanti kalo ada tambahan tak tambahin di komentar ya kak
1. Perencanaan produksi:
- Menentukan desain atau pola anyaman yang akan dibuat.
- Menghitung jumlah dan ukuran bahan yang dibutuhkan.
- Menentukan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk produksi.
2. Alat dan bahan:
- Bambu sebagai bahan utama.
- Pisau untuk memotong bambu.
- Gunting atau pemotong kawat untuk memotong anyaman.
- Benang atau kawat untuk mengikat anyaman.
- Peralatan penjepit atau penahan untuk mempermudah proses anyaman.
3. Proses produksi:
a. Persiapan:
- Mempersiapkan bambu dengan membersihkan dan memotong sesuai ukuran yang diinginkan.
- Memastikan alat dan bahan yang diperlukan tersedia.
b. Pembentukan anyaman:
- Melakukan pengukuran dan penempatan bambu sesuai desain yang telah ditentukan.
- Mulai menganyam bambu dengan teknik dan pola yang sesuai.
- Mengikat bambu dengan benang atau kawat untuk memperkuat anyaman.
c. Penyelesaian:
- Memeriksa kualitas dan kekuatan anyaman yang telah selesai.
- Memotong atau merapikan bagian yang perlu disesuaikan.
- Melakukan finishing jika diperlukan, seperti pemberian lapisan pelindung atau pewarnaan.
d. Pengemasan dan penyebaran:
- Mengemas kerajinan anyaman dengan rapi dan aman.
- Mempersiapkan produk untuk distribusi atau pemasaran.
Perlu diketahui bahwa proses produksi dan bahan yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis kerajinan anyaman bambu yang spesifik.
2. Nama kerajinan: Batik Tulis
1. Perencanaan produksi:
- Menentukan motif atau desain batik yang akan dibuat.
- Menghitung jumlah kain yang dibutuhkan.
- Menentukan warna dan jenis tinta batik yang akan digunakan.
- Menentukan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk produksi.
2. Alat dan bahan:
- Kain katun atau sutra sebagai media batik.
- Canting (alat untuk menggambar dengan tinta batik) dengan berbagai ukuran ujung.
- Malam (lilin khusus batik) sebagai bahan pembatik.
- Wadah untuk menampung tinta batik.
- Kuas atau alat bantu lainnya untuk menerapkan warna pada batik.
3. Proses produksi:
a. Persiapan:
- Memotong kain sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.
- Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Menggambar motif:
- Memulai proses dengan menyiapkan malam di canting.
- Menggunakan canting, menggambar motif atau desain batik secara manual pada kain dengan malam.
c. Pewarnaan:
- Menerapkan tinta batik pada area yang diinginkan menggunakan kuas atau alat bantu lainnya.
- Mengulangi proses pewarnaan sesuai dengan pola warna yang diinginkan.
d. Penyelesaian:
- Menyelesaikan proses pewarnaan pada seluruh area batik.
- Membuang malam pada kain dengan menjemur atau menghangatkannya agar malam meleleh.
- Melakukan proses fiksasi atau penahanan warna dengan menggunakan panas agar warna batik tetap tahan lama.
e. Finishing:
- Memeriksa kualitas dan keindahan batik yang telah selesai.
- Melakukan proses pencucian dan pengeringan untuk menghilangkan sisa-sisa malam dan tinta.
- Melakukan proses penyelesaian akhir seperti pengepresan atau penambahan aksen tambahan jika diperlukan.
Perlu diingat bahwa teknik dan proses produksi batik tulis dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan keahlian pengrajin setempat.
Maaf kak cuman bisa bantu 2 :( nanti kalo ada tambahan tak tambahin di komentar ya kak
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ergasatya1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 16 Aug 23