Tata cara shalat bagi seseorang yang sedang dalam keadaan sakit atau tidak mampu berdiri adalah dengan melakukan shalat secara berbaring atau duduk, sesuai dengan kondisi yang dialami. Oleh karena itu, Muh. Nasrul dapat melaksanakan shalat dengan cara berbaring mengingat kondisinya yang sedang lecet dan berdarah akibat kecelakaan.

Berikut tata cara shalat bagi orang yang tidak mampu berdiri atau sakit:

1. Jika mampu, hendaknya menghadap kiblat dalam keadaan duduk atau berbaring.

2. Membaca niat shalat dalam hati.

3. Membaca takbiratul ihram.

4. Membaca doa iftitah.

5. Membaca surat Al-Fatihah.

6. Membaca surat pendek dari Al-Quran atau ayat-ayat yang dihafal.

7. Membaca takbir ketika berpindah dari posisi duduk ke posisi berbaring atau sebaliknya.

8. Membaca tasyahud akhir.

9. Membaca salam.

Dalam melaksanakan shalat dengan cara berbaring, sebaiknya dilakukan pada permukaan yang rata dan bersih. Jika tidak mampu mengangkat kepala atau badan, maka cukup dengan menggerakkan mata atau kepala secara perlahan untuk melakukan gerakan rukuk dan sujud.

makasihnya jangan lupa : http://saweria.co/yusufwahyur