Jawaban:

1. Kesenian tradisional merujuk pada bentuk-bentuk seni yang berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu budaya atau masyarakat. Kesenian tradisional melibatkan berbagai ekspresi seni seperti musik, tari, teater, seni rupa, dan lain-lain yang memiliki akar budaya yang dalam dan menggambarkan identitas suatu kelompok atau komunitas.

2. Alat musik tradisional Indonesia yang termasuk dalam kategori gendang adalah sebagai berikut:

a. Gendang Jawa (Slenthem, Kendang, Gendang)

b. Gendang Melayu (Kendang, Gendang)

c. Gendang Bali (Kendang, Gendang)

d. Gendang Sumatra (Kendang, Gendang)

3. Jenis-jenis kesenian tradisional Indonesia yang cukup beragam. Beberapa contohnya meliputi:

a. Tari Tradisional (Tari Pendet, Tari Gambyong, Tari Kecak, dll.)

b. Wayang Kulit (Wayang Kulit Jawa, Wayang Kulit Bali)

c. Batik (Seni kain tradisional dengan teknik pewarnaan tertentu)

d. Seni Kerajinan Tangan (Kerajinan anyaman, patung kayu, ukiran, dll.)

e. Musik Gamelan (Gamelan Jawa, Gamelan Bali)

f. Seni Kuda Lumping (Tarian tradisional dengan menggunakan kostum kuda)

g. Seni Reog Ponorogo (Tarian dengan topeng hewan)

h. Seni Ketoprak (Seni teater dengan dialog dan musik tradisional)

i. Seni Sulap Tradisional (Misalnya, ilusi dan trik-trik dari Jawa)

4. Genggong adalah sebuah alat musik tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia. Genggong terdiri dari seutas tali yang direntangkan di antara dua jari, dan ujung tali tersebut dimasukkan ke dalam mulut. Sambil menarik tali dan mengatur napas, suara diproduksi dengan menggunakan resonansi mulut untuk menghasilkan berbagai nada. Genggong umumnya digunakan dalam seni vokal dan musik tradisional Bali.