1. Diwariskan secara lisan: cerita rakyat biasanya diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi dan telah diwariskan selama berabad-abad. Selama bertahun-tahun, cerita-cerita ini mungkin telah berubah dan disesuaikan.

2. Mengandung unsur kepercayaan dan budaya: cerita rakyat sering kali mengandung unsur kepercayaan dan budaya masyarakat. Misalnya, cerita rakyat tentang mitos penciptaan alam semesta atau cerita tentang binatang atau dewa yang memiliki kekuatan gaib.

3. Memiliki moral atau pesan yang ingin disampaikan Sebagian besar cerita rakyat memiliki moral atau pesan yang ingin disampaikan kepada para pendengarnya. Mulai dari nilai-nilai seperti kejujuran dan kerja keras hingga cinta dan pengampunan.

4. Diceritakan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami: cerita rakyat biasanya diceritakan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami sehingga penonton dari segala usia dan latar belakang dapat dengan mudah memahaminya.

5. Menceritakan kisah-kisah fantastis dan legenda: cerita rakyat sering kali mencakup kisah-kisah fantastis dan legenda yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, cerita rakyat tentang tokoh-tokoh legenda yang memiliki kekuatan gaib atau dapat melakukan hal-hal yang tidak biasa.