Dalam pendidikan seni terdapat beberapa aliran, seperti progresifismedanesensialisme. Aliran-aliran ini memiliki berbagai interpretasi dalam penerapannya. Contohnya:

• Aliran Progresifisme: memahami seni sebagai jalan menuju kebudayaan dengan metode liberal bersifat fleksibel, toleran, dan terbuka. Contohnya dalam mempelajari seni musik yang berkembang hingga rap dan dangdut koplo.
• Aliran Esensialisme: memahami seni sebagai aliran filsafat yang mengajak manusia kembali kepada kebudayaan lama. Contohnya dalam mempelajari seni musik klasik dan tari daerah.

Pembahasan

Pada dasarnya pendidikan adalah proses memanusiakan manusia secara manusiawi agar peserta didik memiliki kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan merupakan intisari dari tujuan pendidikan, baik dalam hal pembentukan kepribadian, keterampilan maupun sikap dan kemampuan untuk patuh kepada perintah Tuhan, taat beribadah, dan menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi dengan sebaik-baiknya. Dengan kata lain, nilai-nilai kemanusiaan yang diharapkan adalah kesediaan seseorang untuk berserah diri kepada Tuhan sehingga memperoleh keselamatan dan kedamaian.

Begitu pula dengan pendidikan seni, dengan landasan-landasan epistemologi, terdapat berbagai aliran yang dapat digunakan dengan berbagai karakter dan kekhasannya. Dalam penelitian ini, telaah difokuskan kepada dua aliran yang sudah ada sejak lama, yakni aliran progresivisme dan esensialisme.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi Aliran Pendidikanpada link berikut iniyomemimo.com/tugas/15017081

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ9