Jawaban:

Brainwriting adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan ide dari sekelompok orang dengan cara menulis ide-ide mereka di atas kertas. Berikut adalah metode brainwriting yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah pada buku:

1. Tentukan kelompok yang akan terlibat dalam brainwriting. Pilihlah beberapa orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menulis buku.
2. Persiapkan beberapa kertas dan tulis masalah yang ingin dipecahkan pada buku di bagian atas kertas.
3. Setelah itu, minta setiap orang menuliskan ide atau solusi untuk masalah tersebut di kertas yang telah disiapkan. Setiap orang hanya boleh menulis satu ide pada setiap kertas.
4. Setelah menulis ide atau solusi pada kertas, lipat kertas tersebut sehingga ide atau solusi yang dituliskan tidak terlihat oleh orang lain.
5. Setelah 5 menit, minta setiap orang menukar kertas dengan anggota kelompok lainnya. Kemudian, minta mereka menulis lebih banyak ide atau solusi pada kertas yang telah mereka terima.
6. Setelah itu, minta setiap orang untuk melipat kertas tersebut lagi sehingga ide atau solusi yang dituliskan tidak terlihat oleh orang lain.
7. Setelah 5 menit berikutnya, minta setiap orang menukar kertas lagi dan menulis lebih banyak ide atau solusi pada kertas yang telah mereka terima.
8. Lanjutkan proses ini selama 3-5 putaran, atau hingga kelompok merasa telah menghasilkan banyak ide atau solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah pada buku.
9. Setelah selesai, kelompok dapat membuka kertas dan membaca ide-ide atau solusi-solusi yang telah dituliskan. Selanjutnya, kelompok dapat mengumpulkan ide-ide atau solusi-solusi tersebut dan memilih ide atau solusi yang paling cocok untuk memecahkan masalah pada buku.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis brainwriting yang umum digunakan:

• 6-3-5 Brainwriting:

Setiap peserta menulis tiga ide di atas selembar kertas, lalu melewatkan kertas tersebut ke peserta lain yang menambahkan tiga ide lagi, dan proses berlanjut hingga seluruh peserta telah menambahkan ide di setiap kertas.

• Mind Mapping:

Mind mapping adalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan gagasan dan informasi yang berkaitan dalam bentuk peta pikiran.

• Crawford’s Slip Writing Method:

Dalam metode ini, peserta menulis ide di atas selembar kertas lalu melipat kertas tersebut sehingga hanya judul ide yang terlihat. Kemudian, peserta melewatkan kertas tersebut ke peserta lain yang menulis ide baru di bawah judul yang telah ada. Proses berlanjut hingga semua peserta telah menambahkan ide di setiap kertas.

• Round Robin Brainwriting:

Setiap peserta menulis satu ide di atas selembar kertas dan melewatkan kertas tersebut ke peserta berikutnya, yang menambahkan ide baru. Proses ini berlanjut hingga seluruh peserta telah menulis di setiap kertas.

• Brainsketching:

Dalam metode ini, peserta menggambar ide-ide mereka dengan menggunakan sketsa atau ilustrasi.

• Worst Possible Idea:

Dalam metode ini, peserta diminta untuk mencari ide terburuk yang mungkin terkait dengan masalah yang harus dipecahkan, kemudian mengembangkan ide-ide ini menjadi solusi yang lebih baik.

• SCAMPER:

Metode ini mengajukan tujuh pertanyaan tentang solusi potensial: mengganti (Substitute), mengkombinasikan (Combine), memodifikasi (Adapt), memperbesar (Magnify), mempersempit (Minify), merekayasa ulang (Rearrange), dan memperoleh (Put to Other Uses).

• Charette Procedure:

Metode ini melibatkan kelompok yang bekerja intensif untuk jangka waktu tertentu tanpa adanya interupsi atau gangguan. Kelompok diminta untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide selama periode waktu tertentu.