puisi tentang cakrawala yang puitis​

Berikut ini adalah pertanyaan dari tjoengsuhendi pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Puisi tentang cakrawala yang puitis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sejak mata terbuka untuk pertama kali

Tangan merasakan hangat tubuh ibunda

Hingga saat kami tunduh melanglang buana

Kaki berpijak diantara ribuan manusia lainnya

Bersama berdiri, di atas tanah luas nan indah kokoh

Keberuntungan berpihak pada kami, diijinkan menetap di sini

Dari banyaknya planet yang ada

Kami turun di bumi

Tidak di mars atau merkurius

Kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan

Gundah, gelisah, cemas

Bersatu padu, berdesak desakan berdampingan menghuni atmosfer bumi

Ribuan, jutaan, milyaran manusia

Berlomba siapa paling berkuasa di sini

Hingga semua lupa

Akan ada saatnya kaki lelah berjalan

Tubuh tak bisa lagi di topang

Jantung tak lagi berdetak

Mata ingin terpejam selamanya

Satu persatu dari jutaan itu berubah menjadi ratusan

Satu per satu semua akan berada di bawah tanah

Bumi hanyalah tempat bersinggah bukan tujuan utama

Lantas kemana kita akan pergi setelah bumi ini tiada ?

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Adreon dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 31 Aug 23