Kambing menghasilkan suara dengan cara mengeluarkan bunyi yang dikenal sebagai "beling" atau "mencengkam". Bunyi ini sering dianggap sebagai "meee" atau "maaa" tergantung pada jenis kambing dan konteksnya.

Suara kambing disebabkan oleh getaran yang dihasilkan oleh pita suara mereka di dalam tenggorokan. Ketika udara dilewatkan melalui pita suara, getaran tersebut menghasilkan suara yang khas bagi kambing.

Kambing menggunakan suara mereka untuk berkomunikasi dengan anggota kelompoknya. Mereka dapat menggunakan suara untuk mengekspresikan emosi, memanggil anak-anaknya, atau menunjukkan dominasi atau ketidakpuasan. Suara kambing juga bisa berperan dalam mempertahankan wilayah atau menarik perhatian sesama kambing.

Sangat penting untuk dicatat bahwa suara kambing dapat bervariasi tergantung pada jenis kambing dan individu masing-masing. Selain itu, suara juga dapat dipengaruhi oleh faktor seperti usia, kesehatan, dan konteks situasional di mana kambing itu berada.