Jawaban:

Melayu Riau banyak menggunakan produk kerajinan kayu, mulai dari casing untuk ritual hingga berbagai souvenir. Seperti halnya daerah lain di Indonesia, masyarakat Melayu Riau memiliki ragam ragam hias yang kaya motif dan sarat makna. Potensi sumber daya yang tak ada habisnya bagi perajin kayu, namun belum banyak yang memanfaatkannya secara optimal. Kajian ini mengamati kerajinan kayu Melayu Riau di Pekanbaru (khususnya oleh-oleh), untuk mengungkap peran ragam hias tradisional Melayu, makna simbolik yang ditungganginya, dan kemungkinan menggunakannya sebagai sumber untuk menciptakan berbagai produk kerajinan kayu. Untuk menjawab tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan wawancara, studi dokumen, dan observasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa produk kayu yang baru dibuat dari Sentra Cenderamata Melayu Riau mendukung keragaman fungsi namun kualitas estetisnya kurang representatif. Terlalu banyak produk yang berulang kali menggunakan motif bunga dan kuku kaluk, seolah-olah tidak ada motif lain yang tersedia. Dengan demikian, produk terlihat monoton dalam bentuk, warna, dan elemen dekoratif yang diterapkan. Agar produk yang dihasilkan berkualitas secara representatif, sebaiknya kualitas estetika produk diperhatikan dengan memanfaatkan keragaman motif, alternatif warna, bentuk, dan elemen dekoratif. warna, dan elemen dekoratif yang diterapkan. Agar produk yang dihasilkan berkualitas secara representatif, sebaiknya kualitas estetika produk diperhatikan dengan memanfaatkan keragaman motif, alternatif warna, bentuk, dan elemen dekoratif. warna, dan elemen dekoratif yang diterapkan. Agar produk yang dihasilkan berkualitas secara representatif, sebaiknya kualitas estetika produk diperhatikan dengan memanfaatkan keragaman motif, alternatif warna, bentuk, dan elemen dekoratif.