Jelaskan mengapa angklung yang sekarang mempunyai tangga nada diatonis​

Berikut ini adalah pertanyaan dari susiadzani288 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan mengapa angklung yang sekarang mempunyai tangga nada diatonis​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Karena Angklung tersebut bernada pentatonis (nada tradisionil sunda). Padahal, agar dapat digunakan untuk mengajar seni musik barat, maka diperlukan alat musik bernada diatonis. Karena itulah Pak Daeng bertekad membuat angklung diatonis.

Penjelasan:

Hari ini Google merayakan hari jadi Daeng Soetigna,sang pencipta angklung diatonis. Untuk menghormati jasanya, ada baiknya untuk mengenal lebih dekat alat musik ciptannya.

Menurut laman resmi Dinas pariwata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disbudpar). Angklung Diatonis merupakan perkembangan dari Angklung Buhun yang masih menggunakan nada Pentatonis seperti Angklung Buncis, Angklung Baduy dan Angklung Gubrag yang sudah sejak lama terdapat di Tatar Sunda ini.

Angklung Diatonis diciptakan atas kerja keras seorang putra dan ahli musik Tatar Sunda kelahiran Garut yaitu Daeng Soetigna. Dalam proses penciptaan, Daeng dibantu dan berguru kepada ahli pembuat Angklung dari Kuningan, Jaya.

Angklung diatonis sendiri menggunakan tujuh buah tangga nada (do,re,mi,fa, sol, la, si ,do) oleh karenanya, jenis angklung ini dapat melantunkan lagu tradisional dan internasional.

Untuk memainkan sebuah lagu menggunakan angklung milik Daeng dalam suatu pementasan, biasanya sebuah tim akan menggunakan dua jenis angklung, yakni melodi dan akompanien. Angklung melodi ditujukan untuk memainkan melodi utama sebuah lagu, sedangkan Angklung akompanimen bertugas menjadi pengiring lagu.

maaf kLok slh

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh akuakuni320 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Jul 23