Jawaban:

1. Merencanakan desain: Sebelum memulai membuat karya tiga dimensi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan desain karya tersebut. Anda dapat membuat sketsa atau gambar kerja terlebih dahulu untuk memudahkan Anda dalam memahami bentuk dan detail karya yang akan dibuat.
2. Menentukan jenis kayu yang akan digunakan: Pilih jenis kayu yang sesuai dengan desain karya yang akan dibuat. Pastikan kayu yang dipilih memiliki kekuatan dan keuletan yang cukup untuk menahan beban atau tekanan.
3. Memotong kayu: Setelah menentukan desain dan jenis kayu yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah memotong kayu sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Anda dapat menggunakan gergaji tangan atau mesin potong kayu untuk memotong kayu.
4. Memahat dan menghaluskan permukaan kayu: Setelah kayu dipotong, langkah selanjutnya adalah memahat dan menghaluskan permukaan kayu. Anda dapat menggunakan pisau atau alat penghalus untuk memahat dan menghaluskan permukaan kayu.
5. Mengasah dan memoles kayu: Setelah permukaan kayu sudah halus, Anda dapat mengasah dan memoles kayu untuk memberikan tampilan yang lebih baik dan menghaluskan permukaan kayu secara maksimal.
6. Menyatukan bagian-bagian kayu: Setelah semua bagian sudah dipotong, dipahat, dan dipoles, langkah selanjutnya adalah menyatukan bagian-bagian kayu untuk membentuk karya tiga dimensi. Anda dapat menggunakan perekat kayu atau paku untuk menyatukan bagian-bagian tersebut.
7. Finishing: Setelah semua bagian sudah disatukan, Anda dapat memberikan lapisan finishing pada kayu untuk melindungi dan meningkatkan tampilannya. Anda dapat menggunakan cat, varnish, atau minyak kayu untuk memberikan finishing pada kayu.

Penjelasan: