Jawaban:

1. Drama modern dan teater modern merupakan dua bentuk karya seni yang berbeda meskipun keduanya memiliki unsur-unsur yang sama. Drama modern adalah karya teater yang ditulis dalam bentuk naskah, dengan bahasa dan tema yang sesuai dengan zamannya. Sementara itu, teater modern lebih menekankan pada aspek visual dan performatif, serta menggunakan teknologi modern dalam penyajiannya.

2. Unsur-unsur penunjang dalam karya seni drama modern dan teater modern antara lain meliputi naskah atau skenario, pemeran atau aktor, sutradara, pencahayaan, properti atau atribut, kostum, musik dan efek suara, serta tempat atau panggung sebagai media pertunjukan.

3. Unsur-unsur yang dijadikan media sebuah pertunjukan meliputi panggung atau tempat pertunjukan, pencahayaan, suara atau efek suara, musik, kostum, properti, serta make-up atau penataan wajah dan rambut.

4. Seorang pemain yang memerankan tokoh dalam naskah pertunjukan harus memiliki berbagai kompetensi, seperti kemampuan berakting atau berperan dengan baik, memahami karakter tokoh yang dimainkan, memahami alur cerita, serta memiliki kemampuan fisik dan vokal yang memadai.

5. Beberapa tipe sutradara yang melakukan fungsi dan perannya dalam menyelenggarakan sebuah pementasan drama antara lain sutradara yang lebih menekankan pada interpretasi naskah atau skenario, sutradara yang cenderung memprioritaskan aspek visual dan performatif, serta sutradara yang lebih fokus pada pengembangan konsep artistik dan gaya pertunjukan.

6. Beberapa nama maestro di bidang drama yang juga merupakan sastrawan, dramawan, dan sutradara terkenal di Indonesia antara lain W.S. Rendra, Arifin C. Noer, dan Putu Wijaya.

7. Ciri-ciri teater tradisional meliputi pertunjukan yang didasarkan pada cerita rakyat atau legenda, menggunakan bahasa daerah atau tradisional, diiringi oleh musik dan tari, serta memiliki unsur-unsur magis atau ritual.

8. Tata artistik adalah suatu konsep atau desain keseluruhan yang mencakup pengaturan panggung, pencahayaan, musik, kostum, properti, serta make-up atau penataan wajah dan rambut, yang digunakan untuk menciptakan suasana dan suasana yang diinginkan dalam pertunjukan.

9. Beberapa jenis penataan wajah atau make-up yang digunakan dalam teater antara lain make-up panggung untuk menonjolkan ekspresi wajah, make-up aging untuk mengubah penampilan seseorang menjadi lebih tua, dan make-up karakter untuk menciptakan karakter atau tokoh tertentu.

10. Kostum pemain dalam teater dapat dibedakan menjadi 5 kategori, yaitu kostum realistis atau naturalis, kostum stilis, kostum simbolis, kostum fantasi, dan kostum tradisional. Setiap kategori memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda dalam pementasan teater.

Saya akan senang menjawab semua pertanyaan