Jelaskan kerumitan pembuatan kain tenun

Berikut ini adalah pertanyaan dari iNdriAriynti pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan kerumitan pembuatan kain tenun

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

4 Proses Bagaimana Pembuatan Kain Tenun Yang Detail

Home >> Kain Tenun >> 4 Proses Bagaimana Pembuatan Kain Tenun Yang Detail

4 Proses Bagaimana Pembuatan Kain Tenun Yang Detail

Kain Tenun memang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia dari jaman dulu hingga sekarang sebagai kain bawahan.

Masyarakat sering menggunakan kain tenun ini saat akan menghadiri acara-acara adat ataupun yang bersifat formal.

Untuk pembuatannya sendiri, kain ini dibuat dengan waktu yang cukup lama diantara 3 – 12 minggu (bahkan juga ada yang lebih) tergantung kerumitan motif.

Bila, anda penasaran dengan bagaimana proses pembuatan kain tenun ini. Yuk langsung saja 

1.Tahap Pertama: Pemintalan Benang

Tahap pertama yang harus dilakukan oleh seorang penenun untuk pembuatan sehelai kain ialah pemintalan benang.

Benang yang dipakai disini ialah benang dengan warna dasar putih, biasanya terbuat dari serat kapas. Lalu benang tersebut akan dibentangka pada sebuah alat khusus sebelum memasuki tahap kedua.

2.Tahap Kedua: Pembuatan Motif

Tahap kedua dilanjutkan dengan pembuatan pola atau pattern motif, dimana para penenun akan mengikat benang-benang yang sudah dipintal tadi dengan tali plastik atau rafia.

Pengikatan ini biasanya dibantu dengan papan pola motif yang mana terbuat dari bahan plastik transparan.

3.Tahap Ketiga: Pewarnaan

Setelah proses pengikatan benang, itu akan dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu pencelupan benang ke bahan zat pewarna.

Pencelupan ini dilakukan beberapa kali sesuai jumlah warna yang akan digunakan pada pola motif. Lalu benang-benang ini akan dibiarkan kering.

Setelah kering, benang-benang ini akan diatur penempatannya sesuai motif yang akan dibuat.

Hal ini tentunya sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi karena jika sehelai benang saja tidak mengikuti pola maka motif yang dibuat akan menjadi hancur.

4.Tahap Keempat: Penenunan

Tahap terakhir ialah penenunan, dimana benang lungsi dan benang pakan akan digabungkan untuk membentuk sehelai kain.

Benang lungsi yang dimaksud disini ialah benang yang diletakan sejajar atau memanjang pada alat tenun sementara benang pakan ialah benang yang diletakan horizontal atau kesamping sebagai pembentuk pola motif.

Gimana menurut anda 4 tahapan diatas? Cukup rumit, bukan? Inilah alasan mengapa kain tenun cenderung dibanderol dengan harga yang mahal.

Tag : Pembuatan Kain Tenun, Kain Tenun Ikat, Tenun Bali

penjelasannya

jadikan jawaban nya terbaik

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hanifgateng dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 06 Jan 23