Pada masa Orde Baru, terdapat beberapa krisis yang terjadi di Indonesia, di antaranya:

1. Krisis Moneter 1998: Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 disebabkan oleh defisit neraca pembayaran yang tinggi, rendahnya cadangan devisa, dan tingkat inflasi yang tinggi. Krisis ini menyebabkan terjadinya depresiasi mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan harga-harga barang dan jasa.

2. Krisis Sosial 1998: Krisis sosial yang terjadi pada tahun 1998 disebabkan oleh kenaikan harga-harga barang yang tinggi akibat krisis moneter yang terjadi. Krisis ini menyebabkan terjadinya demonstrasi-demonstrasi dan unjuk rasa di seluruh Indonesia, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya kerusuhan di beberapa kota besar di Indonesia.

3. Krisis Politik 1998: Krisis politik yang terjadi pada tahun 1998 disebabkan oleh terpilihnya Presiden BJ Habibie yang tidak didukung oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Krisis ini menyebabkan terjadinya polarisasi politik di Indonesia, yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya pemilihan presiden yang baru.

4. Krisis Keamanan 1999: Krisis keamanan yang terjadi pada tahun 1999 disebabkan oleh terjadinya perang saudara di Timor Timur setelah rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka dari Indonesia. Krisis ini menyebabkan terjadinya pengungsi-pengungsi di Timor Timur dan terjadinya konflik-konflik di Timor Timur yang menyebabkan terjadinya korban jiwa.

5. Krisis Energi 2004: Krisis energi yang terjadi pada tahun 2004 disebabkan oleh menurunnya produksi minyak bumi di Indonesia yang menyebabkan terjadinya kekurangan minyak bumi di Indonesia. Krisis ini menyebabkan terjadinya kenaikan harga-harga bahan bakar yang tinggi di Indonesia.