Teater bermula dari sesuatu yang sama, pertanyaan nya mengapa bisa

Berikut ini adalah pertanyaan dari banana112 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Teater bermula dari sesuatu yang sama, pertanyaan nya mengapa bisa banyak jenis teater yg terbentuk baik barat maupun Nusantara padahal dari sesuatu yg sama, Kemudian pemuka agama seperti apa yang di maksudkan , dan jenis-jenis nyanyian apa yg dimaksudkan nyanyian dan pujian bisa saja solawat bisa juga lagu-lagu rohani Bagaimana tanggapan anda tentang hal ini?mohon dibantu ya kakak​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Teater sebagai seni pertunjukan telah berevolusi seiring waktu dan perkembangan budaya di berbagai belahan dunia. Meskipun teater berasal dari sumber yang sama, yaitu manusia dan kisah hidup mereka, namun perbedaan budaya, bahasa, agama, dan sejarah membentuk variasi dalam bentuk dan gaya teater yang berbeda-beda.

Di Barat, teater telah berkembang selama berabad-abad dan terus mengalami perubahan dan inovasi dalam bentuk dan kontennya. Berbagai gerakan seni seperti Romantisisme, Realisme, Modernisme, dan Postmodernisme mempengaruhi pengembangan teater Barat. Selain itu, adopsi dan pengaruh seni pertunjukan dari budaya lain seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan juga memperkaya bentuk teater Barat.

Di Nusantara, teater telah ada sejak masa Hindu-Budha dan terus berkembang melalui berbagai pengaruh dari bangsa asing seperti Arab, India, Cina, dan Eropa. Bentuk teater tradisional seperti wayang, randai, ketoprak, dan lenong masih dipertunjukkan hingga saat ini, sementara bentuk teater modern seperti teater koma, teater musikal, dan teater eksperimental juga semakin berkembang di Indonesia.

Pemuka agama yang dimaksud mungkin merujuk pada tokoh-tokoh agama yang mempengaruhi seni pertunjukan di masyarakat tertentu. Di Barat, Gereja memainkan peran penting dalam pengembangan teater, terutama pada Abad Pertengahan dan Renaisans. Di Indonesia, Islam mempengaruhi seni pertunjukan seperti wayang dan suluk.

Jenis-jenis nyanyian yang dimaksud mencakup nyanyian dan pujian dalam konteks seni pertunjukan. Nyanyian dan pujian dalam seni pertunjukan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan budaya masing-masing. Sebagai contoh, solawat merupakan nyanyian dalam tradisi Islam, sementara lagu-lagu rohani lebih umum dalam kepercayaan Kristen.

Secara keseluruhan, perbedaan budaya, bahasa, agama, dan sejarah membentuk variasi dalam bentuk dan gaya teater yang berbeda-beda. Namun, pada intinya, teater tetap menjadi sarana untuk menyampaikan kisah hidup manusia dan merayakan kehidupan secara kreatif dan artistik.



Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh privattugas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jun 23